Renungan Harian 28 Februari 2023 “Mengapa Allah Itu Bapa?”

228
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan I Prapaskah. Yes. 55:10-11; Mzm. 34:4-5,6-7,16-17,18-19; Mat. 6:7-15.

DALAM tradisi Yahudi, tersua citra Allah sebagai Bapa. “Ya TUHAN, Engkau sendiri Bapa kami; nama-Mu ialah “Penebus kami” sejak dahulu kala” (Yes.63:16b). Yesus menggali kekayaan tradisi Yahudi itu kala mengajarkan doa Bapa Kami. Yesus sendiri menyebut Allah sebagai Abba (bahasa Aram). “Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu” (Mrk .14:36a).

Tentu saja, bukan berarti bahwa Allah itu laki-laki. Katekismus Gereja Katolik #239 mengajarkan, “Tuhan bukanlah laki-laki atau perempuan.” Alkitab pun menampilkan gambaran keibuan Allah. “Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem” (Yes. 66:13).

Mengapa Yesus menggunakan kata Bapa alih-alih Ibu ketika mengajarkan doa? Dalam tradisi Israel, Allah adalah “Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus” (Mzm. 68:6). Ketika berdoa Bapa Kami, kita pun diundang Yesus untuk meneladan kasih kebapaan Allah Bapa pada yang lemah.

Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here