Teknik Piramida Terbalik untuk Tulisan yang Menarik ala Romo Frans

287
Peserta berfoto bersama di halaman Puri Darma, Padang, Sumatera Barat. (Foto: Dok Panitia)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Menghasilkan tulisan menarik adalah impian dari setiap penulis. Penulis yang tidak bisa menghasilkan tulisan yang menarik itu ibarat singa ompong, yang punya keinginan menerkam tapi tidak punya daya untuk melakukannya.

Berikut adalah tips membuat tulisan menarik ala Romo Frans de Sales, Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Palembang. Tips itu disebut dengan Teknik Piramida Terbalik. Teknik ini mengajak penulis untuk memulai tulisannya dengan menyajikan informasi penting terlebih dahulu, kemudian menyajikan informasi-informasi yang bersifat tambahan atau informasi penunjang.

Dari namanya, bagian awal dari tulisan dengan teknik ini merupakan bagian yang harus mendapat perhatian yang lebih besar jika hendak menulis atau membuat sebuah tulisan.

Oleh Romo Frans, bagian ini disebut sebagai Lead or Lede atau kunci untuk sebuah cerita atau yang disebut dengan alinea pembuka. Bagian ini harus memuat setidaknya 3 dari 5W dan 1H.

Meskipun demikian, bagian ini harus singkat atau tidak lebih dari 25 kata atau tiga kalimat. Selain itu, gaya bahasa yang bercerita atau seolah-olah bercerita secara langsung kepada pembaca, haruslah menjadi gaya bahasa dari bagian lead tersebut.

Setelah bagian lead-nya selesai, tulisan akan berlanjut pada bagian informasi kedua atau secondary information. Bagian ini tentunya tidak boleh melenceng dari lead yang sudah kita buat sebelumnya. Menurut Romo Frans, bagian ini merupakan pengembangan dari unsur tulisan berita yaitu 5 W dan 1 H.

Setelah bagian secondary-nya selesai, tulisan berlanjut lagi pada bagian peristiwa-peristiwa yang mengikuti atau yang disebut dengan background information. Pada bagian ini penulis tentunya membutuhkan sebuah data konkret yang mendukung ulasan pada bagian lead-nya.

Di akhir atau bagian ujung dari piramida terbalik ialah penyajian berbagai informasi tambahan. Bagian ini tetap harus sesuai dengan informasi-informasi yang diulas sebelumnya.

Demikian teknik piramida terbalik dari Romo Frans untuk membantu para penulis pemula menghasilkan sebuah tulisan yang menarik.

Suasana pelatihan bersama Bernadetta Widiandayani (berdiri). (Foto: fhs/hidupkatolik.com)

Tips ini disampaikan Romo Frans pada Pelatihan Manajemen Media Cetak dan Online di Puri Darma, Keuskupan Padang, Sumatera Barat.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Signis Indonesia Regio Sumatera tanggal 7-10 November 2023. Selain Romo Frans, hadir pula Bernadetta Widiandayani (Wakil Ketua Signis Indonesia) dan F. Hasiholan Siagian (Wakil Pemimpin Redaksi Majalah HIDUP/www.hidupkatolik.com) sebagai narasumber.

Selamat mencoba.

Pastor Dedy Padang, Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Sibolga dan peserta pelatihan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here