web page hit counter
Kamis, 10 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mencerahkan Iman Melalui Lensa dan Kata

5/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Tanjung Selor (Komisi Komsos KTS) telah menggelar workshop jurnalistik, fotografi, dan videografi untuk para pegiat Komsos selama tiga hari, mulai 20-22 Juni 2025. Sembilan dari 15 paroki yang dilayani keuskupan ini mengirimkan perwakilan.

Kegiatan yang disponsori oleh Komisi Komsos Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) ini juga dihadiri oleh Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI, Pastor Anthonius Gregorius A. Lalu, yang akrab disapa Pastor Steven Lalu, seta Yohanes Sujiwo dan Goldy Fabrio Chevaler, keduanya berasal dari Keuskupan Manado.

Tarian yang ditampilkan oleh Serikat Kepausan Anak Misioner (SEKAMI), Orang Muda Katolik (OMK), dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) menyambut kehadiran para tamu undangan dan peserta di Paroki Katedral Gereja St. Maria Assumpta, Tanjung Selor, Kalimantan Utara. 

Baca Juga:  Petrus Cheong Sin Kwong: Misionaris Awam Tionghoa untuk Hati Kudus

Uskup Tanjung Selor, Mgr. Paulinus Yan Ola, MSF mengatakan saat Misa Pembuka: “Bagaimana kita dapat menggunakan media dengan perspektif harapan? Media itu bisa menimbulkan pengharapan sesuai Tahun Yubileum juga yang sedang kita rayakan. Pengharapan itu berarti berita, konten yang kita buat memberikan orang lain inspirasi, harapan, dan kemampuan untuk berbuat lebih baik dalam menemukan hal–hal yang lebih meneguhkan.”

Sementara itu, Ketua Komisi Komsos KTS, Pastor Ignatius Bahtiar, mengatakan: “Komisi Komsos KTS dan Seksi Komsos paroki–paroki harus bekerja sama dan bersinergi untuk membagikan info–info, berita–berita atau pun kegiatan yang ada di paroki masing–masing untuk mengembangkan keuskupan kita yang tercinta ini. Mari kita membagikan hal–hal baik dan membagikan harapan sesuai pesan Paus Fransiskus dalam Hari Komunikasi Sosial Sedunia, ‘Bagikanlah dengan Lemah Lembut Harapan yang Ada di Hatimu.’ Harapannya, setelah kita lulus dari workshop ini, kita disegarkan dengan ilmu–ilmu dari para pemateri tentang bagaimana membuat konten agar kita bisa membagikan konten–konten bersifat rohani kepada masyarakat luas.”

Baca Juga:  100 Tahun Paroki Hati Kudus Yesus Palembang: Lahir di Sebuah Kultur yang Memartabatkan Kehidupan

Dalam kegiatan ini, peserta mendapat materi tentang teknik videografi dan fotografi dan menerima tugas membuat video pendek dengan tema dan tempat pengambilan video yang telah ditentukan oleh Tim Kreatif Komisi Komsos KTS.

“Zaman sekarang kalau Gereja tidak mendatangi umat yang ada di dunia digital maka Gereja akan dijadikan fosil. Maka dari itu, kita harus membawa Gereja ke dunia media sosial,” ujar Pastor Steven Lalu.

Rhina Enho, Komisi Komsos KTS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles