web page hit counter
Jumat, 5 Desember 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Maria Bunda Penasihat Baik Resmi Jadi Pelindung

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Kevikepan kembar di Yogyakarta, yaitu Kevikepan Yogyakarta Barat dan kevikepan Yogyakarta Timur, secara berturutan menyelenggarakan perayaan Ekaristi Yubileum Bersama Uskup Keuskupan Agung Semarang (KAS), Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Kevikepan Yogyakarta Barat melaksanakan Ekaristi Yubileum sekaligus Lustrum I kevikepan (20/11/25).

Perayaan Syukur Kevikepan

Vikep Kevikepan Yogyakarta Barat, Pastor A.R. Yudono Suwondo, dalam siaran pers dan sambutannya kepada umat, menyampaikan beberapa penjelasan mengenai perayaan syukur tersebut. Dikatakannya, “Kegiatan Yubileum dan Lustrum I Kevikepan Yogyakarta Barat merupakan rangkaian peristiwa syukur atas banyak rahmat Tuhan yang diterima dan dialami.”

Mgr. Rubiyatmoko (tengah) menunjukkan dokumen tanda tangan setelah meresmikan lukisan Bunda Penasihat Baik. (HIDUP/Naning)

Syukur atas keputusan Uskup Agung Semarang, yang memekarkan Kevikepan Yogyakarta menjadi Kevikepan Yogyakarta Timur dan Kevikepan Yogyakarta Barat. Syukur juga ditujukan atas segala kolaborasi, partisipasi, misi dan belarasa dari segenap umat baik ketika Kevikepan Yogyakarta Barat dan Timur sedang dalam persiapan maupun sejak dimekarkannya.

Baca Juga:  Pesan Paus Leo kepada Kaum Muda di Libanon: Masih Ada Waktu untuk Bermimpi, Merencanakan, dan Berbuat Baik

Kevikepan Yogyakarta Barat dan Timur juga bersyukur atas restu dari Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X dan KGPAA Paku Alam X yang memberikan nasihat dan wejangan terkait keberadaan Kevikepan baru.

Perjumpaan yang Membangun Persaudaraan

Kevikepan Yogyakarta Barat dalam semangat pelayanannya, turut serta dalam perhatian Uskup Agung Semarang untuk mencari dan menyelamatkan; yang menimbulkan berbagai gerakan selama lima tahun ini. Misalnya: terlibat dalam kegembiraan dan kecemasan masyarakat pada kurun waktu Covid-19, melalui tindakan belarasa, gerakan vaksinasi, dan ketahanan pangan.

Mgr. Rubiyatmoko (kedua dari kanan) dan Vikep Yogyakarta Barat bersama Lukisan Maria Bunda Penasihat Baik. (HIDUP/Naning)

Ada juga penguatan semangat kebangsaan untuk kerukunan dan damai menjelang perayaan demokrasi nasional. Selanjutnya, merajut persaudaraan antar agama dan kepercayaan, mengembangkan kerasulan kemasyarakatan, terlibat dalam gerakan bela rasa bagi masyarakat dengan Tim Siaga Kedaruratan bagi semua.

Kevikepan Yogyakarta Barat juga mengembangkan semangat kekatolikan dan kerasulan untuk pendidikan, kelestarian dan keutuhan ciptaan – kelestarian dan kebermaknaan budaya, pembinaan anak, remaja dan orang muda dengan berbagai kegiatan. Selain yang utama terkait pembinaan iman dilakukan dengan perhatian pada pastoral keluarga, pendampingan kelompok lansia, pendampingan dan pengembangan bagi saudara-saudari yang berkemampuan berbeda (difabel),

Baca Juga:  Pesan Paus di Rumah Sakit di Lebanon: Kita Tidak Boleh Melupakan Mereka yang Paling Rapuh
Mgr. Rubiyatmoko (kedua dari kanan) dan Vikep Yogyakarta Barat bersama Lukisan Maria Bunda Penasihat Baik. (HIDUP/Naning)

Karya belas kasih dari APP jga diimplementasikan dengan pembebasan biaya Rumah Sakit dan pendidikan, pembenahan beberapa rumah tinggal yang kurang layak huni, sumbangan untuk fasilitas kesejahteraan umum dan air bersih, pemberdayaan Sosial Ekonomi dan UMKM serta gerakan ketahanan pangan.

Para frater Seminari Tinggu Kentungan setelah menyajikan teater Jaran Iman, bertugas sebagai kelompok kor. (HIDUP/Naning)

Kegiatan Yubileum dan Lustrum I ini juga dilaksanakan untuk menciptakan peristiwa perjumpaan persaudaraan sebagai sesama saudara sepeziarahan. Setiap perjumpaan adalah momen yang mendorong dan mempertahankan pengharapan seorang teman yang menuju kepada Yesus Kristus.

Maria Bunda Penasihat Baik

Dalam kesempatan ini untuk menandai lustrum pertama kevikepan juga dilakukan peresmian dan pemberkatan lukisan Bunda Maria Penasihat Baik (Mater Bonii Consilii Genazzano) yang akan menjadi ikon Kevikepan ini. Lukisan ini telah mengalami perjalanan ziarah sejak dari Sendangsono, Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, dan akhirnya kembali ke gereja Bunda Penasihat Baik, Wates lagi.

Baca Juga:  Paus Leo Berziarah ke Makam Santo Asal Libanon: Charbel Makhlouf

Dalam perayaan Ekaristi ini juga disajikan paraliturgi yang diisi oleh para frater Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan yang menampilkan fragmen dari kelompok Teater Jaran Iman.

Mgr. Rubiyatmoko (tengah) dan Vikep Yogyakarta Barat berfoto bersama para penerima penghargaan lomba Lustrum I Kevikepan Yogyakarta Barat. (HIDUP/Naning)

Setelah perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba dalam rangka HUT Kevikepan Lustrum I ini, antara lain lomba film pendek. Hadir dalam kesempatan ini Bupati Kulon Progo dan para pejabat pemerintahan yang menyambut baik acara ini dan menyatakan dukungan serta kesediaan memfasilitasi dalam kegiatan di masa mendatang sesuai ketentuan.

Veronika Murwaningsih (Kontributor, Yogyakarta)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles