HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan XXVIII: Gal.4:22-24, 26-27,31-5:1; Mzm.113:1-2, 3-4, 5ab,6-7; Luk. 11:29-32.
DALAM Injil hari ini orang-orang Farisi menuntut Yesus agar Ia melakukan sebuah tanda, namun Yesus menolak dengan mengingatkan mereka akan tanda Yunus. Ketika Yunus ditelan oleh ikan seolah ia mati namun ketika ia dimuntahkan ke pantai ia hidup kembali. Yesus mengingatkan mereka akan hidup-Nya sendiri yang akan lebih dari tanda Yunus. Mereka akan menyaksikan sungguh-sungguh kematian Yesus yang ditelan kuburan bumi, namun setelah tiga hari Ia akan hidup kembali dalam kebangkitan.
Yesus ingin membuka mata mereka bahwa Ia lebih dari kehebatan Yunus juga lebih dari kebijaksanaan Raja Salomo. Yesus adalah tanda dari Allah; melalui kematian dan kebangkitan-Nya Ia memberikan kemerdekaan sejati kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Ia membebaskan kita dari perhambaan dosa. Kita dilahirkan kembali sebagai manusia merdeka (Gal.4:31). Sebagai refleksi kita di zaman ini, apakah yang perlu kita sadari dan lakukan agar tetap menjaga diri sebagai manusia merdeka?
Sr. Grasiana, PRR Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio UniveritasSt. Thomas Aquinas Angelicum, Roma






