Bangga Menjadi Tuan Rumah PKSN 2023, Bupati TTU Juandi David Siap Memberi Dukungan

92
Ketua Panitia PKSN 2023, Romo Ino Nahak Berek bersama Bupati TTU Juandi David dan jajarannya.
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Dalam tatap muka Ketua Panitia Perayaan Hari Komunikasi Sosial Nasional (PKSN) yang ke-10 , Romo Inosensius Nahak Berek, dan Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Juandi David di ruang kerjanya, Senin, 8/5/2023, ia berujar bangga karena acara berskala nasional ini bisa dihelat di Kabupaten TTU, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Satu kebanggaan bagi kami karena PKSN yang ke-10 bisa terlaksana di Kabupaten TTU. Ini sungguh luar biasa,” katanya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan antusiasmenya bahwa pemerintah akan turut memberi dukungan dan perhatian penuh demi kelangsungan dan kesuksesan kegiatan terhormat ini. “Tentu kami mendukung dan ikut berpartipasi aktif bukan semata moril tapi dukungan riil karena ini bukan saja tanggung jawab Gereja tapi pemerintah turut hadir dan menjadi bagian penuh dari perayaan akbar ini,” tuturnya lagi.

Dalam diskusi persaudaraan ini, Romo Ino menyampaikan agenda kegiatan selama sepekan yang akan diselanggarakan. Baginya kehadiran pemerintah dalam perhelatan nasional ini memberikan nilai plus dan bukti kerja sama yang riil.

“Kami dari panitia sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah karena ini menjadi tanggung jawab semua kalangan dan mari kita membangun kerja sama. Apa yang kita lakukan menjadi satu potret indah untuk selalu dikenang,” kata mantan ketua Senat Fakultas Filsafat Agama, Kupang ini.

Romo Ino menyampaikan bahwa peserta yang hadir dari beberapa Keuskupan di seluruh Indonesia telah mencapai 55 orang dan akan terus bertambah, dan panitia akan selalu mengupdate kehadiran para peserta.

“Peserta yang hadir ini dari utusan keuskupan-keuskupan di seluruh Indonesia. Tentu ini menjadi satu kehormatan bagi umat di Keuskupan Atambua terlebih lagi Kabupaten TTU yang menjadi tuan rumah,” ujarnya.

Disampaikan bahwa PKSN ke-10 yang dihelat dihelat di Keuskupan Atambua termasuk peristiwa langka karena akan kembali digelar 30-an tahun mendatang sebab bergulir di 37 keuskupan yang ada di Indonesia.

Para peserta yang hadir ini akan menginap (live in) di tiga Paroki yang berada di lingkup kota Kefamenanu yakni Paroki Sasi, Paroki Naesleu dan Paroki Santa Theresia dan keluarga yang dikonfirmasi untuk penerimaan ini telah menyatakan kesediannya untuk turut serta menyukseskan PKSN tahun ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here