Beato Qerim Sadiku LaiK (1919 – 1945) : Suara Kenabian Martir Militer
HIDUPKATOLIK.com - Perannya bagi Gereja Albania sangat besar. Saat komunis berkuasa, ia tampil sebagai penyelamat umat Katolik. Sebagai Letnan, ia menyelamatkan Gereja.
Usai Perang Dunia II (1939-1945) Albania dicaplok Italia (1939-1942), kemudian Jerman (1943-1944). Setelah...
Santa Corona (†160): Orang Kudus Pelindung Pademik
HIDUPKATOLIK.COM-Hingga saat ini ada Santa Corona dalam Gereja Katolik. Ia berani mempertahankan imannya dalam situasi sulit. Beberapa sumber menyebutkan ia sebagai pelindung pandemik.
RASANYA sakit. Natasya (14 tahun) meninggal tanpa kami disampingnya. Awal Maret 2020,...
St. Filippo Smaldone (1848-1923) : “Telinga dan Mata” bagi Kaum Bisu-Tuli
HIDUPKATOLIK.COM - Sejak awal, ia ingin mengabdikan hidupnya bagi kaum miskin, terutama kaum bisu-tuli. Ragam tantangan mengasahnya menemukan panggilan sejatinya itu.
KACAU balau, itulah potret kondisi Italia tatkala Filippo Smaldone menghabiskan masa kecilnya. Ia lahir...
Beato Mario Vergara PIME : Menjalani Misi Berbekal Mimpi
HIDUPKATOLIK.com - Sejak kecil, ia bermimpi menjadi misionaris, meski harus berjuang melawan sakit. Sebagai misionaris di Burma, ia pernah diinternir Inggris di India. Semua itu tak menciutkan bara misionernya hingga mengenakan mahkota kemartiran di...
Ternyata Formula St Hormisdas, jadi Dasar Ajaran Paus Tidak Bisa Salah
HIDUPKATOLIK.com - Sebelum menjadi Paus, ia telah menikah. Seorang putranya juga menjadi Paus. Ia dikenal sebagai Paus yang berhasil menyelesaikan Skisma Laurentius dan Skisma Akasius.
Duka menyelimuti Kota Abadi. Paus Anastasius II mangkat pada 16...
Beata Benvenuta Bojani TOSD (1254 – 1293) : Mati Raga yang Tersembunyi
HIDUPKATOLIK.com - Ia tak dapat melepaskan ikat pinggang yang melingkar di tubuhnya. Hanya Tuhan saja yang sanggup melepaskan ikat pinggang lambang mati raga dan tobat itu.
Para bidan tertegun. Mereka tak mampu berkata apa-apa, menyaksikan...
Martir Rekonsiliasi Dari Kolombia
HIDUPKATOLIK.com - Kematian Mgr Jaramillo sebagai tanda pesan perdamaian dan rekonsiliasi bagi Kolombia. Ia menjadi gembala yang selalu memperjuangkan hak masyarakat kecil.
Guyuran hujan menyapa hampir seluruh bumi Amerika Latin. Meski begitu, ratusan ribu umat...
St Joseph Nguyen Duy Khang (1832-1861) : Keledai Tumpangan Uskup Tonkin
HIDUPKATOLIK.com - Sejak menjadi katekis, ia memposisikan diri sebagai “keledai tumpangan” bagi uskupnya. Ia rela mati demi gembala utamanya.
Membuka misi di Keuskupan Tonkin, sama dengan bunuh diri. Zona merah menjadi penanda kejamnya wilayah pelayanan...
St Marina dari Omura († 1634) : Aib, Selir, dan Pelayanan
HIDUPKATOLIK.com - Ia dinggap menjadi aib bagi Jepang karena menjadi “selir” para misionaris. Kendati begitu, iman membawanya pada kekudusan sejati.
Di Gereja Katolik Kakomachi, Omura, Nagasaki, Jepang, patung St Marina digambarkan berdiri di atas kobaran...
Uskup Thomas Becket Menjadi Martir di Katedralnya Sendiri
HIDUPKATOLIK.COM - Canterbury, sebuah kota di sisi timur negara Inggris. Letaknya hanya sekitar satu jam perjalanan dari London dengan kereta. Di pusat kota Canterbury ada sebuah gereja besar, megah, dan sangat tua. Juga tentunya...
Santo Gonzaga Gonza (†1885) : Pelindung Para Wisatawan
HIDUPKATOLIK.com - Gonzaga Gonza adalah pejuang sejati yang tak pernah menolak imannya meski nyawa taruhannya. Ia menjadi pelindung para wisatawan.
Gereja Uganda bisa berkembang pesat bukan sebuah kebetulan. Semua itu terjadi lewat proses iman yang...
Beata Maria Bartolomea Bagnesi (1514-1577) : Mukjizat Doa Biarawati Lumpuh
HIDUPKATOLIK.com - Cinta Tuhan mengalahkan mata pedang. Cinta Tuhan meruntuhkan tembok kebencian. Cinta Tuhan menyatukan yang berbeda. Pesan Maria Bartolomea Bagnesi untuk keluarga Kristen.
Sebuah cerita mengejutkan datang dari Maria Bartolomea Bagnesi. Suatu ketika seorang...
St. Yohanes Gabriel Perboyre, CM (1802-1840): Martir Pertama Asal Tiongkok
HIDUPKATOLIK.COM- Ia disiksa, dicela, dan difitnah orang kepercayaanya karena uang. Ia berhasil menanamkan benih imam di Tiongkok.
PASAR makanan laut Huanan, Wuhan, Tiongkok sering disebut Cáozá dì dìfāng, “tempat paling berisik”. Pasar ini tak pernah...
Beato Josif Mihali (1912 – 1948): Martir Albania, Bapak Semua Orang
HIDUPKATOLIK.com - Situasi Albania mengerikan saat dikuasai rezim komunis. Kendati begitu, negeri ini menjadi negeri para martir. Darah kemartiran menjadi pupuk bagi perkembangan Gereja.
Paus Fransiskus menangis. Momen itu terjadi ketika Kardinal Ernets Simoni menceritakan...
Bara Api Pun Tak Sanggup Membakar Tubuhnya, Siapakah Dia?
HIDUPKATOLIK.com - “Saya sangat memuji status perkawinan. Bagi saya perkawinan itu suci dan tak bernoda,” ungkap Beata Angelina suatu kali.
Banyak gadis dari keluarga terkenal menolak menikah. Mereka meninggalkan keluarga masing-masing untuk menjadi biarawati. Hal...