BUNDA TERESA, IKON KERAHIMAN

184
Gambar Bunda Teresa diantara ribuan umat di lapangan St Petrus, Vatikan.
[abc7news.com]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.comBunda Teresa memberikan diri untuk melayani mereka yang tersingkir. Ia melihat Kristus dalam diri orang miskin.

SEKITAR 120.000 peziarah memadati Lapangan St Petrus Vatikan, Roma, Minggu, 4/9. Mereka datang dari berbagai belahan dunia untuk merayakan Misa Kanonisasi Bunda Teresa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus. Para peziarah ini datang dengan membawa gambar, spanduk, patung Bunda Teresa.

Dalam homili, Bapa Suci mengungkapkan, “Bunda Teresa, dalam semua aspek hidupnya merupakan pembawa rahmat Ilahi yang murah hati, memberikan diri bagi semua orang dan mempertahankan kehidupan manusia; mereka yang belum lahir, yang ditinggalkan, dan dibuang.” Demikian diberitakan Radio Vatikan, (4/9).

Bagi Bunda Teresa, lanjut Bapa Suci, kerahiman adalah “garam” yang memberikan rasa dalam pelayanan dan pekerjaan yang ia lakukan. Kerahiman juga menjadi “terang” yang menerangi kegelapan banyak orang yang menumpahkan air mata untuk kemiskinan dan penderitaan yang mereka alami. Bunda Teresa menjadi saksi kedekatan Allah dengan yang termiskin di antara yang miskin. Ia menjadi model kekudusan. Bunda Teresa melayani tanpa memandang latar belakang bahasa, budaya, dan agama orang yang dilayani.

[nextpage title=”BUNDA TERESA, IKON KERAHIMAN”]

Gambar Bunda Teresa diantara ribuan umat di lapangan St Petrus, Vatikan.[abc7news.com]
Gambar Bunda Teresa diantara ribuan umat di lapangan St Petrus, Vatikan.
[abc7news.com]
“Ia mengatakan, ‘Mungkin saya tidak mengetahui bahasa mereka, tetapi saya bisa tersenyum.’ Mari kita membawa senyumnya ke dalam hati kita dan memberikan kepada orang-orang yang kita jumpai dalam peziarahan kita, terutama bagi mereka yang menderita. Dengan demikian kita membuka kesempatan untuk kegembiraan dan harapan bagi saudara-saudari kita yang putus asa dan membutuhkan pemahaman dan kelembutan,” ujar Bapa Suci.

Superior Jenderal Missionaries of Charity (MC) Sr Mary Prema Pierick MC mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan dan Paus Fransiskus yang telah memproklamirkan Tahun Kerahiman dan memilih Bunda Teresa sebagai ikon belas kasih. “Kanonisasi Bunda Teresa merupakan kesempatan menyebarluaskan pesan Injil dan kemurahan Tuhan. Kami berharap rahmat kasih mencapai semua manusia, terutama yang miskin dan putus asa.”

Menurut Sr Prema, Bunda Teresa melihat Kristus dalam diri orang miskin, maka orang miskin menjadi pusat misinya. “Kerahiman adalah cara hidupnya, berasal dari cinta, kebaikan, pengampunan, dan belas kasih bagi yang membutuhkan,” ujar Sr Prema.

Sr Prema mengatakan, saat ini ada sekitar 5.160 suster Missionaries of Charity di dunia, yang hadir di 139 negara dengan total 758 rumah dan lembaga. Sedangkan 397 imam dari Brothers of Charity, bekerja di 69 rumah, tersebar di 21 negara di seluruh dunia.

Maria Pertiwi/Marchella A. Vieba

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here