Menyusuri Gereja di Batas Negeri

157
Mgr Harjo diberi topi khas masyarakat hulu Mahakam.
[Sr Jeannette MASF]
3/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.com - USKUP Agung Samarinda Mgr Yustinus Harjosusanto MSF mengunjungi umat yang hidup di hulu Sungai Mahakam, akhir Mei lalu. Bersama rombongan, Mgr Harjo mesti menempuh perjalanan panjang. Dari Samarinda menuju ke Tering, Kutai Barat, perjalanan masih dilalui dengan mobil selama delapan jam. Setelah itu, perjalanan mesti ditempuh dengan speed boat menyusuri hulu Sungai Mahakam selama sehari.

Setelah mengarungi riam-riam Mahakam, Mgr Harjo tiba di wilayah Paroki St Paulus Tiong Ohang. Paroki ini berada di daerah perbatasan dengan negeri jiran Malaysia, atau masyarakat setempat menyebutnya Lasan Tuyan. Paroki Tiong Ohang juga wilayah penggembalaan paling jauh dari pusat Keuskupan Agung Samarinda. Paroki ini memiliki umat sekitar 4500 jiwa yang tersebar di lima Stasi dan tiga Lingkungan. Seorang imam dibantu empat guru agama menjadi ujung tombak pewartaan iman.

Kehadiran Mgr Harjo disambut gembira umat. Pasalnya, kunjungan terakhir seorang Uskup ke wilayah ini terjadi sepuluh tahun silam. Mgr Harjo pun memberikan berkat dan mereciki air suci.

Menurut Mgr Harjo, kunjungan ke wilayah terpencil di kawasan perbatasan ini merupakan peristiwa perjumpaan antarbudaya. “Yang dilakukan umat di tempat ini memperlihatkan adanya sikap dan ungkapan keyakinan sebagai umat beriman.”

Sr Jeannette MASF (Samarinda)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here