DID Paroki Bedono: Jembatan iman di tengah doa lingkungan Losari

162
5/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.com – Setelah menghabiskan waktu sore di kawasan perkebunan, peserta DID di zona Losari Paroki Bedono mengikuti ibadat bersama umat di lingkungan Losari. Hyeongyeong Im dan Philip Das bergabung bersama umat. Meski baru beberapa jam bersama keduanya terlihat menikmati suasana kebersamaan.

Kedua peserta dari Korea Selatan dan Bangladesh tentu tidak memahami apapun saat Nugroho memimpin Ibadat dalam bahasa Jawa dan dicampur dengan bahasa Indonesia. Namun, suasana kekeluargaan seketika terbangun di anatara keduanya. Jansen dan Intan, peserta AYD7 yang juga bertugas sebagai penterjemah selalu menemani keduanya dan menejelaskan setiap bagian dalam doa.

Acara dilanjutkan perjamuan makan bersama setelah ibadat. Umat menghidangkan aneka sayuran yang biasa hidup di sekitar lingkungan Losari. Jenis-jenis sayuran inilah yang sebelumnya dipelajari peserta DID dalam perjalanan mereka menyusuri perkebunan di sekitar wilayah Losari. “Sayuran ini yang tari kita cari dan pelajari saat kita bersama menyusuri kebun kopi dan pekarangan rumah,” kaa Lia menjelaskan.

Setelahnya suasana menjadi semakin akrab, bisa ditebak, suara kamera handphone kemudain silih berganti mengabadikan setiap peristiwa langka itu. Hyeongyeong dan Philp yang sore itu menjadi “bintang” asik-asik saja saat ditarik kesana kemari oleh umat yang hadir untuk berfoto bersama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here