Meremajakan Paroki

603
Pastor Paroki Bidaracina, Pastor Blasius Sumaryo SCJ, meniup lilin dasawindu paroki. [HIDUP/Willy Matrona]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com Ada warisan iman dalam perayaan ulang tahun Paroki. Tak hanya waktu dan aneka peristiwa.

PAROKI St Antonius Padua Bidaracina, Jakarta Timur, menayangkan film dokumenter dalam perayaan dasawindu (80 tahun) paroki, Minggu, 27/10. Film produksi Seksi Komunikasi Sosial Paroki Bidaracina mengetengahkan tentang perjalanan paroki dari waktu ke waktu.

Perjalanan Paroki Bidaracina tak lepas dari keberadaan Panti Asuhan Vincentius Putri dan karya para susteran Ursulin. Saat itu baru ada satu stasi dengan kapela sederhana. Imam pertama adalah Pastor H.J Van Der Veldt OFM.

Paroki ini lalu digembalai oleh para imam Jesuit dan sejak 1 Januari 1973 hingga kini, paroki tersebut dilayani oleh Kongregasi Imam-Imam Hati Kudus Yesus (Sacerdotum a Sacro Corde Jesu/ SCJ).

Dehonian (sebutan untuk tarekat) pertama di sana adalah Pastor G. Elling SCJ. Kepala Paroki Bidaracina saat ini, Pastor Blasius Sumaryo SCJ, mengungkapkan, perjalanan panjang paroki tak hanya berbicara soal waktu dan beragam peristiwa, tapi juga warisan iman.

“Setiap umat, sebagai Gereja, didorong untuk menanamkan semangat memberi diri dan hati untuk Gereja. Memberi merupakan warisan dari penebusan Kristus yang mesti dibagi ke setiap umat beriman,” kata dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here