HUT ke-49 ITL Trisakti: Berkomitmen Menjaga Kebebasan Beragama

380
Rektor Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Tjuk Sukardiman, menandatangani spanduk "Ayo Pakai Transportasi Umum" disela-sela kegiatan Car Free Day, menyongsong Dies Natalis ITL Trisakti ke-49 di Jakarta, Minggu (31/3/2019). [dok.Norben Syukur]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Jakarta berkomitmen merawat dan mengembangkan nilai-nilai kebangsaan. Salah satu yang paling dijaga dalam membina seluruh civitas akademika adalah kebebasan beragama atau tolerasi dalam hidup keberagaman.

Hal tersebut disampaikan Rektor Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Tjuk Sukardiman, disela-sela kegiatan Car Free Day menyongsong Dies Natalis Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti yang ke-49, di Jakarta, Minggu (31/3/2019)

“Kami terus menerus menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada mahasiswa. Sikap kami jelas, tegas menolak semua bentuk intoleransi,” jelas Sukardiman. Hal ini, jelasnya agar setiap mahasiswa memiliki karakter dan semangat menghargai setiap perbedaan yang ada.

Rektor Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Tjuk Sukardiman selain berkampanye toleransi, ITL Trisakti juga mendorong masyarakat untuk mengunakan seluruh saran transportasi publik yang sudah disiapkan pemerintah. [Dok.Norben Syukur]
Selain kampanye toleransi, ITL Trisakti juga mendorong masyarakat untuk menggunakan seluruh sarana transportasi publik yang sudah disiapkan pemerintah.

“Sebagai lembaga pendidikan yang terkait pelayanan transportasi publik, Kami mendorong masyarakat untuk menggunakan KRL, MRT, Transjakarta dan sarana transportasi publik lainnya,” ajak Sukardiman.

Komitmen kami juga, lanjutnya, mendukung seluruh upaya pemerintah baik pusat maupun daerah dalam usahanya meningkatkan pelayanan publik.

Bukan hanya sekadar imbauan, bagi segenap civitas akademika ITL Trisakti, Sukardiman juga mendorong bahkan mewajibkan para mahasiswa untuk mengunakan sarana transportasi publik termasuk, termasuk bagi dosen dan karyawan.

 

Laporan: Norben Syukur
Antonius Bilandoro

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here