Belajar Jurnalistik, Menghidupkan Kreativitas Guru SD Tarakanita 5

380
Pelatihan Jurnalistik bagi para guru SD Tarakanita 5 Rawamangun/Yusti H
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COMNYENTRIK, penuh energik. Begitu kesan pertama saat memberi pelatikan kepada para guru SD Tarakanita 5, Rawamangun, Jakarta Timur, 13/7.

Dihadapan 36 guru, pemateri dari Tim Majalah HIDUP diwakili Yustinus Hendro mengatakan, belajar jurnalistik tak lain belajar mengasah kemampuan sekaligus kreativitas. “Belajar jurnalistik tidak penting sesuai usia.Siapapun bisa belajar jurnalistik,” sebutnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sebelum seseorang menulis, paling utama adalah harus membentuk karakter penulisan. Hal ini agar seorang penulis dapat dengan mudah memulai tulisannya. katanya, karakter itu paling penting agar setiap orang yang membaca tulisan kita bisa dengan mudah memahami.

Pelatihan Jurnalistik bagi para guru SD Tarakanita 5 Rawamangun/Yusti H

Dalam pelatihan ini juga disampaikan soal lead tulisan. Yustinus didampingi Elisabeth Chrisanda mengatakan ada berbagai jenis lead. “Lead ini bertujuan untuk membantu seorang pemula dalam memulai sebuah tulisan. Biasanya seorang pemula sangat kesulitan memulai sebuah tulisan,” ujar Yustinus.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Tarakanita 5, Ibu Helen menambahkan kegiatan ini menjadi program sekolah untuk membantu para guru memiliki kreativitas. “Supaya para guru memiliki kemampuan untuk terus mengembangkan diri sesuai perkembangan zaman.”

Yusti H.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here