web page hit counter
Sabtu, 12 Oktober 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kardinal Parolin Kunjungi Kamerun Sebagai Tanda Kepedulian Paus terhadap Afrika

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COMSekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin mengunjungi Kamerun hingga tanggal 3 Februari 2021. Melansir Vatican News, 28/01, Kardinal Parolin akan bertemu dengan para pemimpin pemerintahan, merayakan Misa di Katedral Bamenda untuk mempersembahkan pallium kepada Uskup Agung Fuanya, dan mengunjungi “Household of Hope” (Rumah Harapan) di Yaoundé.

Pada Kamis, 28/1, Kardinal Parolin tiba di Kamerun. Ia didampingi oleh Mgr. Ivan Santus, seorang pejabat di Bagian Hubungan Negara Sekretariat Negara Vatikan. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan, sekali lagi dan dalam konteks darurat kemanusiaan saat ini yang disebabkan oleh pandemi, perhatian Gereja dan Paus Fransiskus atas benua Afrika, tanah yang kaya akan kemanusiaan tetapi ditandai dengan penderitaan yang luar biasa.

Baca Juga Artikel:  Renungan Harian 10 Oktober 2024 “ Mintalah, Carilah, Ketoklah"

Disebutkan Vatican News, kunjungan ini juga dimaksudkan sebagai tanda konkret dari “komitmen bersama, mendukung, dan inklusif untuk melindungi dan mempromosikan martabat dan kebaikan semua, kesediaan untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang, bekerja untuk rekonsiliasi dan penyembuhan, serta untuk memajukan rasa saling menerima dan menghormati..” Paus menyerukan ekspresi kepedulian ini dalam pesannya untuk Hari Perdamaian Sedunia ke-54, yang dirayakan pada 1 Januari 2021, yang berjudul: “Budaya Kepedulian sebagai Jalan Menuju Perdamaian.”

Selain itu, pertemuan dengan otoritas negara direncanakan dengan berbagai pertemuan keagamaan. Kardinal Parolin akan merayakan Ekaristi di Katedral Bamenda, di mana ia akan memberikan pallium pada Uskup Agung Bamenda, Mgr. Andrew Nkea Fuanya. Ia juga dijadwalkan mengunjungi “Household of hope” di Yaoundé. Pusat tersebut didirikan 40 tahun lalu oleh Pastor Yves Lescanne, SJ untuk memberikan bantuan bagi anak-anak jalanan dan tahanan muda.

Baca Juga Artikel:  Sesudah 100 di Indonesia, Misi Baru Para Dehonian

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles