Untuk Kedua Kalinya, Tahbisan Uskup Sibolga Ditunda, Kondisi Kesehatan Uskup Terpilih Membaik

1766
Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga, Uskup Terpilih Keuskupan Sibolga (Foto: Dok. Keuskupan Sibolga)
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Tahbisan Uskup Sibolga, Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga ditunda demi alasan kesehatan. “Bapa Uskup sedang menjalani isolasi mandiri, kondisi kesehatannya juga membaik saat ini. Melihat kondisi kesehatan Bapa Uskup, kami hitung-hitung waktu untuk masa pemulihan sehingga Bapa Uskup benar-benar sehat, maka diambil keputusan menunda waktu tahbisannya. Mari kita berdoa untuk kesembuhan Bapa Uskup,” ujar Sekretaris Keuskupan Sibolga, Pastor Blasius Yesse kepada hidupkatolik.com siang ini, Rabu, 9/6/2021.

Penundaan ini adalah penundaan yang kedua. Penundaan pertama karena mengikuti Ketentuan Nasional Satuan Tugas Covid-19 mengenai lararangan mudik hingga 25 Mei 2021. Sedianya tahbisan episkopal akan digelar tanggal 20 Mei 2021.

Administrator Diosesan Sibolga, Pastor. Charles Sebastian Sihombing, OFMCap mengeluarkan surat edaran resmi tentang penundaan tahbisan ini. Dalam surat No.:047/KS-Pa/2021 tentang perubahan tanggal tahbisan,  Pastor Sebastian menyampaikan empat hal.

Pertama, sehubungan dengan rencana tahbisan episkopal Uskup Terpilih untuk Keuskupan Sibolga, Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga, telah kami informasikan sebelumnya bahwa perayaan tahbisan itu akan dilaksanakan pada Kamis, 17 Juni 2021 mendatang di Aula Catholic Center Pandan, Keuskupan Sibolga.

Namun, kedua, setelah mempertimbangkan situasi terkini, khususnya berkaitan dengan pandemi Covid-19 di mana Mgr. Fransiskus T. S. Sinaga positif terpapar Covid-19, lalu memperhitungkan waktu yang diperlukan untuk pemulihan kesehatannya, dan setelah berkonsultasi dengan Bapak Duta Vatikan untuk Indonesia, Sekretaris Jenderal KWI dan melalui beliau berkomunikasi dengan Bapak Kardinal Ignatius Suharyo, kami menyampaikan bahwa rencana tahbisan episkopal Mgr. Fransiskus T.S. Sinaga pada tanggal tersebut di atas tidak mungkin dilaksanakan; dan karena itu ditunda.

Ketiga, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan karena penundaan ini dan kiranya kita dapat memaklumi situasi ini, sambil kita berdoa agar kesehatan Mgr. Fransiskus T.S. Sinaga segera pulih.

Keempat, perihal rencana baru mengenai waktu dan tempat tahbisan, kami akan beritahukan lebih lanjut.

Pastor Sebastian menambahkan, dengan perubahan tanggal tahbisan uskup ini maka berubah juga tanggal perayaan lain seperti Misa Stasional. Rencana sebelumnya Misa Stasional di Katedral Sibolga akan diadakan 20 Juni 2021 dan di Kon Katedral St. Maria Gunungsitoli 27 Juni 2021. Kedua Misa ini akan diundur. Demikian juga tahbisan imam yang sebelumnya dilaksanakan 24 Juni 2021 di Gereja Kristus Raja Sarudik juga mengalami perubahan tanggal.

Vatikan mengumumkan pengangkatan Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga menjadi Uskup Sibolga pada tanggal 6 Maret 2021. Ia adalah uskup ketiga Keuskupan Sibolga. Uskup terdahulu adalah almarhum Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFMCap dan Mgr. Ludovicus Simanullang, OFMCap.

Keuskupan Sibolga terletak di pesisir pantai Barat Sumatera Utara, meliputi wilayah Tapanuli bagian tengah: Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah,  Kabupaten Aceh Singkil, juga mencakup daratan Tapanuli wilayah Selatan yakni Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing-Natal (Madina), Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Angkola-Sipirok, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara. Ditambah kepulauan Nias yang terdiri dari Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Utara.

Jumlah umat Katolik di semua wilayah ini, berdasarkan Statistik tahun 2020 adalah 198.871 jiwa, sebagian besar berada di Dekanat Nias yakni 140.192 jiwa dan 58.679 jiwa di Dekanat Tapanuli. Keuskupan Sibolga memiliki 23 paroki serta 1 kuasi paroki, 7 paroki di Dekanat Tapanuli dan 14 paroki di Dekanat Nias.

Laporan Hadamean Tumanggor/Elvina Simanjuntak (Sibolga)/FHS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here