Sr. Tatik Ernawati, OSU: Layani, dan Cintailah!

243
Para guru SD Yuwita Bhakti, Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Dokpri)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – Sebagai Sekolah Katolik, Kampus Yuwati Bhakti menanamkan semangat St. Angela Merici pada setiap pribadi agar dapat mengintegrasikan ilmu, iman, dan nilai kemanusiaan.

KAMPUS Yuwati Bhakti adalah persekolahan Katolik yang dikelola oleh para Suster Ursulin yang terdiri dari unit Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Pendidikan di Kampus Yuwati Bhakti Sukabumi menanamkan semangat yang terinspirasi dari St. Angela yang tertuang dalam nilai-nilai dasar Ursulin. Apa saja nilai-nilai dasar Ursulin yang sejalan dengan visi-misi kampus Yuwati Bhakti? HIDUP mewawancarai Kepala Sekolah SD Yuwati Bhakti, Sr. Tatik Ernawati, OSU. Berikut petikannya:

Sr. Tatik Ernawati, OSU

Apa saja visi-misi Kampus Yuwati Bhakti yang sejalan dengan nilai-nilai dasar Ursulin?

Sekolah Yuwati Bhakti khususnya SD tampil dengan visi menjadi sebuah komunitas pembelajaran yang kritis, kreatif, inovatif, dalam mengintegrasikan ilmu, iman, dan nilai-nilai kemanusiaan seturut semangat St. Angela. Keberpihakan ini biasanya dituangkan dalam semboyan, school of future science minded leader. Kampus Yuwati Bhakti ingin menampilkan sebuah model pengetahuan di masa depan dengan fokus pada pola pikir kepemimpinan bagi generasi penerus bangsa.

Apa saja nilai-nilai kemanusiaan yang dihidupi para Ursulin dan pengikutnya?

Profil lulusan yang diharapkan di Kampus Yuwati Bhakti adalah ingin mencetak pemimpin masa depan berpola pikir sains. Kami merangkum core value itu dalam istilah servite et amate (layanilah dan cintailah). Ini adalah nilai-nilai kemanusiaan yang dihidupi seluruh pengikut St. Angela. Secara garis besar ada enam keutamaan yang terangkum dalam istilah ini. Ada serviam (saya mengabdi); integrity (integritas); against the tide (melawan arus); compassionate motherhood (semangat keibuan yang berbelas kasih); achievement motivation (semangat berprestasi); dan team spirit (semangat kebersamaan).

Secara garis besar apa makna dari servite et amate?

Para Suster Ursulin mengambil bagian dalam perutusan Kristus dan misi Gereja lewat karya pendidikan dalam segala bentuknya untuk mewartakan Kerajaan Allah. Dalam pewartaan itu, para Ursulin harus mengutamakan penghargaan terhadap setiap pribadi dan mengusahakan perkembangan pribadi yang utuh. Lewat karya kerasulannya, Ursulin melanjutkan karisma kerasulan St. Angela lewat perkataan dan kesaksian hidupnya. Ia selalu tampil melayani dan mencintai semua orang tanpa pandang buluh. Ia menjawab kebutuhan paling dasar dari manusia adalah kehausan untuk dicintai dan diterima.

Bagaimana konkretisasi dari nilai-nilai Ursulin di sini?

Kami selalu mengajak anak didik untuk selalu memiliki rasa peduli kepada masalah-masalah sosial. Kami juga selalu mengajarkan agar menghargai kehidupan dan keutuhan ciptaan; menghargai keunikan pribadi dan melihat rencana Allah dalam setiap pribadi. Membentuk pribadi-pribadi yang beriman kepada Tuhan; memiliki kepercayaan diri untuk bertahan di tengah arus zaman dan memiliki nurani yang bersedia membela kebenaran dan keadilan. Anak didik harus terbuka tanpa pilih kasih, terlibat dalam kehidupan mereka yang lemah dan tak berpengharapan serta mengembangkan sikap terbuka kepada sesama dan cinta damai. Terakhir anak didik diajarkan untuk hidup dalam keseharian, sehati, dan sekehendak dengan memelihara kekeluargaa, persatuan dan solidaritas.

Yusti H. Wuarmanuk

HIDUP, Edisi No. 29, Tahun ke-75, Minggu, 18 Juli 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here