Vikjen Merauke Pastor Hendrikus Kariwop MSC: Bisa Membangun Gereja Berarti Gereja Mandiri

297
Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Merauke Pastor Hendrikus Kariwop MSC memberkati gereja baru (Foto: Komsos Merauke/Yovita)
5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Ratusan umat Stasi St. Petrus Boha, Paroki St. Theresia Kanak-Kanak Yesus Muting, Merauke bersukacita dalam tarian menyambut kedatangan Vikjen Keuskupan Agung Merauke, Pastor Hendrikus Kariwop, MSC dan Pastor Rekan Paroki Muting, Pastor Randy Arnoldus Putra Lau, Minggu, 12 Maret 2023.

Kehadiran Pastor Hengky dan Pastor Randy dalam rangka pemberkatan Gereja Stasi St. Petrus. Pastor Hengky mengatakan bahwa Uskup Agung  Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC tidak bisa hadir dan  mendelegasikan kepada Vikjen sebagai wakil uskup untuk meresmikan dan memberkati gereja ini.

Umat menyambut kedatangan Vikjen Merauke, Pastor Hendrikus Kariwop, MSC (tengah)

“Uskup Mandagi  menitipkan pesan dan  berterima kasih kepada ketua dewan stasi dan umat yang telah membangun gereja baru  rumah Tuhan  dengan susah payah dan niat baik. Juga mendoakan supaya berkat Tuhan melimpah untuk semua umat. Juga berterima kasih kepada para donatur dan  pemerintah yang sudah memberikan bantuan yang dengan inisiatif langsung maupun atas dengan permohonan panitia  dan yang telah merespon untuk memberikan bantuan sehingga sarana  ibadah rumah Tuhan selesai dibangun,” ungkap Pastor Hengky.

Dalam misa, Pastor Hengky mengatakan, “Pantas dan layak memuji dan memuliakan Tuhan atas kebaikan yang luar biasa yang kita terima dan  bersyukur kepada Tuhan karena memberikan berkat berlimpah  dan bersama-sama  berkumpul untuk memuliakan Tuhan senantiasa.”

Pastor Hengky menambahkan bahwa, membangun gereja berarti wujud dari gereja mandiri. Gereja mandiri,mulai dari tenaga imam,dewan stasi, membangun fasilitas dengan sendiri, juga keuangan mandiri berarti pemerintah daerah wajib memberi dan negara juga memberi bantuan.

Pastor Hengky berharap, agar setelah diberkati umat hendaknya rajin mengikuti ibadat  di gereja. “Jangan setelah diberkati, gereja menjadi kosong, kurang umat yang datang untuk berdoa. Iman akan Yesus tidak boleh kendor, harus tetap kuat akan  Kristus. Hanya dalam Kristus ada kehidupan dan keselamatan.”

“Para pastor, biarawan-biarawati, guru agama,ketua lingkungan,ketua stasi, pelayan pastoral, melanjutkan karya itu. Memerlukan sarana untuk memelihara iman akan Kristus itu, ” pesan Pastor Hengky.

Kapolsek Muting Iptu M.Hamado dalam sambutannya mengajak umat untuk menjaga fasilitas gereja. “Ketika iman kita kuat dan nyaman saya yakin kekuatan akan datang,” ujarnya.

Ketua dewan stasi mengucapkan terima kasih kepada Vikjen yang telah datang memimpin misa pemberkatan gereja dan juga semua pihak yang telah terlibat di dalam pembangunan hingga pelaksanaan pemberkatan dengan baik.

Helen Yovita Tael (Merauke)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here