web page hit counter
Sabtu, 6 Desember 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Ia Adalah Kristen Sejati; Pujian Tertinggi bagi Seorang Imam

4/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Dalam rangka merayakan 25 tahun imamat mereka, sebanyak 12 imam dari angkatan tahbisan tahun 2000 mengadakan misa syukur bersama Kardinal Christoph Schönborn dan Administrator Josef Grünwidl pada hari Selasa, 13 Mei 2025, di Katedral Santo Stefanus, Wina.

Kardinal Christoph Schönborn dan Administrator Josef Grünwidl memimpin misa pada hari Selasa, 13 Mei 2025, di Katedral Santo Stefanus, Wina.

Bermula dari bacaan Kisah Para Rasul, di mana para murid untuk pertama kalinya disebut sebagai “Kristen” di Antiokhia, Kardinal Schönborn dalam kotbahnya menyoroti makna menjadi seorang Kristen sejati – khususnya dalam konteks karya imamat para jubilaris.

Dalam khotbahnya, Kardinal Schönborn menekankan bahwa pujian terbesar yang bisa diberikan kepada seorang imam adalah pernyataan sederhana, “Ia adalah seorang Kristen sejati.” Menurutnya, hal ini melebihi semua kualitas lain yang diperlukan dalam diri seorang rohaniwan. Untuk menggambarkan hakikat “Kristen sejati” ini, Kardinal mengutip kata-kata Yesus, “Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu, Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.”

Baca Juga:  Ketua Lembaga Biblika Indonesia Pastor Albertus Purnomo, OFM: Dibaptis dengan Roh Kudus dan Api
Prosesi

Mendengarkan suara Kristus dengan penuh perhatian, menurutnya, adalah inti dari kekristenan. Meskipun baptisan dan keanggotaan dalam Gereja membentuk kerangka lahiriah, kekristenan yang sejati terlihat dari kesediaan untuk mendengarkan perkataan Yesus dan mengikutinya. Walaupun hal ini sering kali menjadi tantangan dalam kehidupan sehari-hari, janji Yesus menghibur, “Aku mengenal mereka.” Dasar dari kehidupan Kristen terletak pada hubungan pribadi dengan Kristus, kepercayaan kepadaNya dan hidup dalam jejakNya.

Kardinal Christoph Schönborn (baris depan nomor 4 dari kanan) bersama para imam yang lain

Kardinal Schönborn mengakui bahwa semua orang Kristen tidak sempurna. Namun, yang terpenting adalah ikatan yang tak terpisahkan dengan Kristus, yang menjanjikan kehidupan kekal kepada para pengikut-Nya, “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka.” Akhirnya, ia menyampaikan harapannya kepada para imam jubilaris:  Lic. Dr. Harald Tripp, Mag. György Jozsef Papp, Dr. Taras Chagala, Mag. Nikola Vidovic, Simon Dung Ngoc Nguyen CanReg, Mag. Raphael Malecki CanReg, P. Mag. Dominic Sadrawetz OSA, DI Mag. Herbert Schedl, Dr. Waldemar Jakimiuk, ThLic. Mgr. Jaroslaw Furtan, dan Mag. Krzysztof Jacek Pelczar – serta kepada seluruh umat beriman, agar memiliki kepercayaan yang dalam dan sederhana kepada Yesus, Sang Gembala Baik, yang mengenal domba-dombaNya, membimbing mereka dan memberikan kehidupan kekal.

Baca Juga:  Paus Leo tentang AI: Generasi Baru Harus Dibantu, Bukan Dihalangi

Bene Xavier dari Wina, Austria

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles