HIDUPKATOLIK.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, akhirnya dilantik pada Sabtu (2/8/2025) setelah mengalami penundaan selama sekitar dua bulan.
Sekretaris Jenderal Presidium Pusat (PP) ISKA, C.H. Arie Sulistiono – mewakili Ketua PP ISKA, Luky A. Yusgiantoro – memimpin pelantikan tersebut. Sementara peneguhan pengurus dan berkat perutusan dipimpin oleh Kepala Paroki Solo Baru, Pastor Yohanes Rasul Edy Purwanto.
Penyematan pin ISKA kepada semua pengurus, penyerahan bendera pataka ISKA, dan penandatanganan berita acara menandai pelantikan yang berlangsung dalam rangkaian Perayaan Ekaristi, yang juga dihadiri oleh ketua dan bendahara DPD ISKA Jawa Tengah – Yosep Sulistyo dan Yulianti Msi – serta sejumlah pengurus dan tamu undangan.
Dalam homilinya, Pastor Edy mengatakan sarjana adalah winasis (orang pintar). Dengan demikian, masyarakat menganggap para pengurus ISKA sebagai winasis, yang tidak hanya cerdas dalam berpikir tapi juga memiliki kebijaksanaan dan hati nurani yang bersih dan bisa diandalkan.
“Herodes itu orang winasis, raja, dan penguasa wilayah. Tapi dia kejam dan tidak bijaksana karena hati nuraninya tidak bersih serta punya banyak kepentingan. Karena itu, saya berpesan, jauhkan ISKA dari kepentingan sesaat. Jadikan ISKA bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Ia juga menyinggung soal pemberian amnesti kepada mantan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong. Menurutnya, pemberian amnesti dan abolisi memiliki implikasi terhadap tatanan moral, sosial, dan hukum.
“Hal itu sudah pasti akan menjadi sejarah, dan menarik untuk dikaji. Nah, ISKA punya teladan-teladan (tokoh-tokoh) yang bisa duduk bersama untuk mengkaji (hal ini),” imbuhnya.
Sementara itu, Arie menegaskan bahwa ISKA telah hadir di banyak tempat di Tanah Air. Masih banyak DPD dan DPC yang menunggu jadwal pelantikan dan pengesahan kepengurusan. Namun, hal utama adalah bagaimana kehadiran ISKA mampu menunjukkan dan menegaskan peranannya.
Saat ini, ungkapnya, intoleransi mash terjadi. Maka ISKA harus berani menyatakan sikap, menyuarakan pendapat, dan bertindak mencari solusi serta mengomunikasikannya kepada pihak-pihak terkait. Harapannya, situasi yang lebih aman dan damai bagi masyakarat dapat tercipta.
Ia juga mengatakan ISKA harus mampu memberi advokasi terkait berbagai kasus ketidakadilan.
Berikut susunan kepengurusan DPC ISKA Kabupaten Sukoharjo:
- Ketua : Veronica Kristin Ary Supatmini
- Sekretaris : Hari Kristianto
- Bendahara : Cicilia Nanik Kusmiyatun
- Moderator : Pastor Yohanes Rasul Edy Purwanto
- Dewan Penasihat : Lukas Oktavianus Maruli Manalu
- Dewan Pakar : Yustinus Sudarnoto dan E. Cendra Permana
Humas PP ISKA






