SAPAAN PAUS UNTUK GEREJA KATOLIK RUMANIA

397
Para Uskup dan imam Gereja Katolik Rumania sedang mengadakan prosesi dalam persiapan merayakan Misa di Basilika Santo Petrus Vatikan.
[en.radiovaticana.va]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – KETIKA menggelar Audiensi Khusus dalam rangka Tahun Yubileum, Sabtu, 10/9, Paus Fransiskus secara istimewa menyapa sekelompok peziarah yang berasal dari Rumania. Mereka terdiri dari beberapa Uskup Gereja Katolik Rumania bersama umatnya. Para Uskup Gereja Katolik Rumania ini mendampingi kelompok peziarah yang berasal dari Gereja Katolik ritus Rumania.

Gereja Katolik Rumania dapat digolongkan dalam tradisi Bizantin, yang mewarisi liturgi Santo Basilius dan Santo Yohanes Chrisostomus. Komunitas ini bersekutu dengan Gereja Katolik Roma sejak 1697. Meskipun Gereja Katolik Roma menggunakan ritus Latin, Gereja Katolik Rumania tetap menerapkan ritus yang berbeda. Gereja ini tergolong sebagai Gereja Katolik Timur sui iuris (otonom). Mereka melaksanakan tata cara peribadatan dengan menggunakan Bahasa Rumania.

[nextpage title=”SAPAAN PAUS UNTUK GEREJA KATOLIK RUMANIA”]

Para Uskup dan imam Gereja Katolik Rumania sedang mengadakan prosesi dalam persiapan merayakan Misa di Basilika Santo Petrus Vatikan.[en.radiovaticana.va]
Para Uskup dan imam Gereja Katolik Rumania sedang mengadakan prosesi dalam persiapan merayakan Misa di Basilika Santo Petrus Vatikan.
[en.radiovaticana.va]
Di Negara Rumania, komunitas Gereja Katolik tergolong sebagai minoritas. Gereja Katolik di sana terdiri dari Gereja Katolik ritus Latin dan Gereja Katolik ritus Timur. Sementara itu, mayoritas penduduk Rumania adalah pemeluk Ortodoks. Meski minoritas, Gereja Katolik Rumania mengampu status Gereja sui iuris dengan pusat di Keuskupan Agung Mayor Făgăraş şi Alba Iulia. Kini takhta Keuskupan Agung Mayor Făgăraş şi Alba Iulia dipegang oleh Kardinal Lucian Mureşan sejak 16 Desember 2005.

Dalam sapaannya, Bapa Suci menekankan perutusan melalui pelayanan dan karya belas kasih dan kerahiman. Menurutnya, karya kerahiman berarti melayani kehidupan dan persekutuan umat beriman. “Masing-masing dari kita dapat menjadi ‘ragi kehidupan’ dan ‘alat persekutuan’ di dalam keluarga, tempat kerja, lingkungan paroki, dan komunitas-komunitas dimana kita berada. Saya mengundang Anda sekalian untuk menjadikan setiap hari sebagai tanda kehadiran belas kasih Allah,” seru Bapa Suci seperti dilansir Radio Vatikan (10/9).

R.B.E. Agung Nugroho

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here