BUKU BARU PAUS EMERITUS BENEDIKTUS XVI

142
[ro.radiovaticana.va]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – SEBUAH buku baru mengenai interviu Paus Emeritus Benediktus XVI dengan seorang wartawan senior Jerman, Peter Seewald, telah dirilis. Buku ini langsung menjadi buruan dan incaran banyak orang, terutama yang memiliki kedekatan secara emosional dengan Paus Emeritus. Buku ini menjadi menarik karena mengupas berbagai tema, termasuk keputusannya sebagai Penerus Tongkat Penggembalaan Santo Petrus untuk lengser dari takhtanya.

Dalam sebuah wawancara Radio Vatikan, Presiden Joseph Ratzinger Foundation (Benediktus XVI), Pater Federico Lombardi SJ menggarisbawahi dua aspek penting yang terdapat dalam buku baru ini. Pertama, buku ini memuat aspek kesaksian Paus Emeritus Benediktus XVI ketika memasuki masa-masa akhir hidupnya. Uskup Emeritus Roma itu juga mengalami bagaimana kehadiran Tuhan begitu nyata dalam hidupnya, sebagai sesuatu yang amat berharga sekaligus mendesak. “Saat-saat akhir hidupnya adalah persiapan untuk bertemu Tuhan. Inilah kesaksian yang paling penting, mendasar, spiritual, yakni menjadi saksi iman,” ungkap Pater Lombardi, seperti dilansir Radio Vatikan, (9/9).

[nextpage title=”BUKU BARU PAUS EMERITUS BENEDIKTUS XVI”]

[ro.radiovaticana.va]
[ro.radiovaticana.va]
Kedua, mantan Juru Bicara Vatikan itu juga mengamini adanya tema pengunduran diri Paus Emeritus Benediktus XVI dalam buku tersebut. Tema ini sebenarnya memuat aspek ketulusan hati Paus Emeritus Benediktus XVI dalam memutuskan secara merdeka untuk mengundurkan diri. Pater Lombardi membantah bahwa pengunduran diri Paus Emeritus Benediktus XVI terkait dengan konsekuensi adanya beberapa skandal yang tak terpecahkan di internal Vatikan. Justru refleksinya yang mendalam mampu menghalau pelbagai interpretasi “miring” dan rumor yang beredar terkait pengunduran dirinya.

Selain dua tema tersebut, ada beberapa bahasan yang mengupas mengenai refleksi Paus Emeritus Benediktus XVI atas keterlibatannya dalam Konsili Vatikan II dan kerjasamanya yang begitu erat dengan pendahulunya Bapa Suci Yohanes Paulus II selama bertahun-tahun. Buku yang berjudul “The Last Conversations” ini sudah terbit dalam Bahasa Italia pada Jumat, 9/9.

R.B.E. Agung Nugroho

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here