Joyfest 2018 Resmi Membuka Pendaftaran

344
2.2/5 - (4 votes)

VIKARIS Episkopal Keuskupan Agung Jakarta Romo Aloysius Andang Listyo Binawan SJ menjadi pendaftar sebagai peserta pertama dalam Joyfest2018 yang akan diadakan di ICE BSD, Tangerang, Banten 11 September 2018 mendatang. Pendaftaran ini dilakukan Romo Andang di akhir Launching Pendaftaran dan Media Gathering di Domus Cordis Centre, Wisma Argo Manunggal, Jakarta Selatan, 19/5.

Event Joyfest 2018 ini adalah ajang bertemunya orang muda Katolik (OMK) dari seluruh KAJ.  Dengan terdaftarnya Romo Andang, hal ini menjadi penanda dibukanya registrasi Joyfest2018. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama komunitas-komunitas OMK yang tergabung dalam Pertemuan Mitra Kategorial (PEMIKAT) KAJ.

Romo Andang menjelaskan, Joyfest2018 ini akan menjadi seperti rekoleksi sehari. Kegiatan ini mengundang semua OMK di KAJ secara personal untuk terlibat dalam event yang di-claim sebagai yang terbesar di KAJ tahun ini. “Jadi ini adalah undangan personal, siapa saja boleh datang dan bersama berdoa dan bergembira,” ungkap Romo Andang.

Di zaman ini pastoral pendampingan anak muda pun berusaha menemukan cara baru agar mampu menjangkau lebih banyak OMK. Romo Andang mengungkapkan, kegiatan ini ingin menyapa dan membentuk orang muda dengan hal baru, cara baru, dan metode baru. “Acara ini ingin sungguh memupuk dan menyiram iman anak muda, jadi tidak hanya sekedar joy dan agar anak muda semakin beriman.”

Meski lhi dari Gereja Katolik, namun Romo Andang menegaskan bahwa acara ini juga terbuka untuk peserta dari luar komunitas Katolik. “Seminar dalam Joyfest2018 nantinya akan membahas beragam tema yang relevan untuk kehidupan anak muda secara umum jadi tak hanya terbatas untuk lingkup Katolik saja.”

Sementara itu, Joseph mengatakan, untuk acara ini panitia mengundang Juara The Voice Italia Sr Christina OSU dan penyanyi Kanada peraih nominasi Grammy Award Matt Maher. Joseph melanjutkan, kegiatan ini nantinya akan menargetkan sekitar 12 ribu peserta dari KAJ, Indonesia, dan dari mancanegara. “Lewat kegiatan ini anak muda diajak untuk berkomunitas, untuk dapat berkarya bagi Gereja.”

Joseph menjelaskan, selama kegiatan semua komunitas yang ada dalam naungan PEMIKAT akan membuka both, mereka akan datang sehingga peserta yang datang dapat mengenal dan diharapkan juga dapat terlibat dalamm komunitas itu.

Antonius E. Sugiyanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here