Pertama Kali
PESPARANI adalah perhelatan lomba paduan suara umat Katolik yang pertama kali secara nasional. Provinsi Maluku menjadi tempat penyelenggaraan. Kegiatan yang diikuti oleh utusan dari 34 provinsi ini akan berlangsung mulai 27 Oktober hingga 2 November 2018. Setiap utusan yang datang telah melalui proses panjang seleksi untuk menjadi wakil dari provinsi masing-masing.
Paduan suara merupakan bagian yang tak terlepaskan dari liturgi ibadah agama Katolik. Berbagai perlombaan pun kerap diadakan di tingkat keuskupan. Namun untuk tingkat nasional, baru kali ini akan diadakan.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Katolik menyambut baik usulan ini. Terlebih gagasan ini mendapat dukungan dari umat Katolik berbagai daerah. Usulan ini kemudian mendapat payung hukum dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Agama pada 26 Agustus 2016 No. 35 tentang Lembaga Pembinaan, Pengembangan, PESPARANI Katolik (LP3K).
Untuk menyelenggarakan PESPARANI tingkat nasional dibentuk organisasi pelaksana bernama Lembaga Pembinaan, Pengembangan, PESPARANI Katolik Nasional (LP3KN). LP3KN adalah lembaga yang direstui oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan difasilitasi oleh Pemerintah.
Dalam struktur LP3KN, terdapat kehadiran beberapa pastor yang menjadi pejabat KWI, pejabat dari jajaran Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama, dan sejumlah awam yang diangkat oleh KWI. Sebagai ketuanya adalah Adrianus Meliala. Sementara di tingkat provinsi dibentuk LP3KD.

Peluncuran acara ini telah dilakukan di Ambon pada 9 Juni 2018. Secara simbolis dibuka dengan pemukulan bedug yang dilakukan oleh Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI Pastor Agustinus Ulahayanan, Pr, Ketua Panitia PESPARANI I Zeth Sahuburua, dan Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi. Turut menyaksikan pembukaan ini Vikjen Keuskupan Amboina Pastor Bernard Rahawarin dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku DR. H. Abdullah Latuapo.
A.Bobby Pr






