Imam Diosesan Unio Palembang Menyapa Umat Bangko

429
Para Imam berfoto bersama umat di Stasi Bangko.
5/5 - (5 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Salah satu kegiatan on going formation atau bina lanjut yang dilaksanakan oleh para imam diosesan Unio Palembang adalah Temu Unio dan Rekoleksi. Kegiatan ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan pada bulan Februari, Mei, dan Oktober. Agenda ini dirangkai dalam bentuk kunjungan ke berbagai stasi atau paroki yang berada di wilayah pastoral Keuskupan Agung Palembang, meliputi Provinsi Jambi, Sumatera Selatan dan Bengkulu.

Hadir Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono (tengah berkalung salib)

Pada Selasa-Kamis, 23-25 Mei 2023 para imam diosesan Unio Palembang mengadakan kegiatan Temu Unio dan Rekoleksi di Paroki St. Isidorus Singkut, Jambi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk live in, yaitu para imam dan calon imam tinggal di rumah keluarga umat  di wilayah Bangko, Hitam Ulu, Mentawak Baru dan Pamenang (Kohimenang). Temu Unio yang dipusatkan di Gereja Stasi St. Ignatius Loyola Bangko ini diikuti oleh 34 imam, 3 diakon dan 5 frater. Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono dan Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Pelambang, Romo Felix Astana Atmaja SCJ juga hadir dalam kegiatan ini.

Romo Antonius D. Blikon menyampaikan materi rekoleksi bagu para imam.

Pastor Paroki St. Isidorus Singkut, Romo Yohanes Indri Iriyanto SCJ dalam sambutannya  menyampaikan terimakasih kepada Bapa Uskup dan para imam Unio yang hadir. “Kami menyambut dengan penuh sukacita kehadiran Bapa Uskup dan para imam diosesan Unio Palembang di Paroki Singkut, khususnya di wilayah Kohimenang. Semoga perjumpaan ini menjadi berkat dan semakin menambah semangat persekutuan umat di wilayah ini yang sebentar lagi akan ditetapkan menjadi Kuasi Paroki St. Ignatius Loyola Bangko”, ungkapnya.

Mewakili umat Stasi Bangko, Sitar Sigalingging selaku ketua stasi juga menyampaikan hal senada. Ia mengatakan bahwa umat menyambut kehadiran Bapa Uskup dan para imam dengan sukacita.  “Kami sungguh bersyukur dan bersukacita atas kehadiran Bapa Uskup, para imam, diakon dan para frater di Bangko ini. Semoga pengalaman perjumpaan bersama ini membuat kami semua semakin bersemangat dalam menghayati iman kami dan semakin bersemangat membangun persekutuan, lebih lagi untuk menyambut keputusan dari Keuskupan yang telah menetapkan Bangko sebagai calon Kuasi Paroki yang baru”, paparnya.

Ketua Stasi Bangko Sitar Sigalingging (pegang mikrofon) bersama para pengurus stasi menyapa para imam.

Ketua Unio Palembang, Romo Dominggus Koro menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin para imam Diosesan Palembang yang sudah berlangsung lebih dari 10 tahun terakhir. Kegiatan ini dilaksanakan berpindah-pindah, dari paroki-paroki di wilayah Keuskupan Agung Palembang. “Melalui kegiatan ini para imam ingin semakin mengenal umat dan wilayah pelayanan pastoral Gereja Keuskupan Agung Palembang yang sangat luas. Para imam ingin belajar menimba pengalaman iman dan semangat perjuangan umat, maka kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk live in”, ungkapnya.

“Dalam kegiatan ini para imam akan mengadakan rekoleksi dan pertemuan unio. Selain itu para imam juga merayakan Perayaan Ekaristi bersama umat di lingkungan atau stasi tempat mereka live in, yang di dalamnya juga diisi katekese dan sosialisasi tentang Arah Dasar (Ardas) Keuskupan Agung Palembang hasil Sinode III”, tambahnya.

Agenda Temu Unio

Kegiatan Temu Unio di Bangko diisi dengan Rekoleksi yang diberikan oleh Romo Antonius D. Blikon. Dalam paparannya imam diosesan yang kini bertugas di Unit Pastoral St. Yohanes Maria Vianney Penarik, Muko-muko, Bengkulu ini menyampaikan bahwa setiap imam pasti pernah mengalami suka duka dan jatuh bangun dalam menghayati panggilan dan perutusannya. Ekaristi, Doa pribadi, devosi Bunda Maria dan penghayatan hidup bersama dalam komunitas dan kecintaan pada perutusan menjadi hal penting dalam hidup seorang imam.

Ia menegaskan bahwa imam membutuhkan imam sebagai rekan seperjalanan dalam panggilan dan perutusan. “Imam membutuhkan imam. Sebagai rekan seperjalanan, imam harus saling mendukung dan meneguhkan satu sama lain. Seorang imam jangan meminta hidup yang mudah, tapi mintalah agar kamu bisa lebih kuat dari kesulitan hidupmu”, ungkapnya.

Setelah rekoleksi, agenda dilanjutkan dengan pertemuan Unio, kegiatan olahraga bersama umat dan Perayaan Ekaristi  di lingkungan atau stasi tempat para imam ­live in. Pada kesempatan itu, para imam juga mengadakan sosialisasi dan katekese Ardas Keuskupan Agung Palembang. Rangkaian kegiatan Temu Unio ditutup dengan Perayaan Ekaristi dalam rangka syukur HUT ke-32 Paroki di Gereja St. Isidorus Singkut yang dipimpin oleh Ekonom Keuskupan Agung Palembang, Romo Emmanuel Belo Sede, pada Kamis (25/5/2023).

Pastor Titus Jatra Kelana (Kontributor, Palembang)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here