Saat Membuka Temu INFO JPIC, Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus: Banyak Masalah Ketidakadilan di Sini

292
Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinu Agus (mengenakan mitra) pada Pembukaan Temu INFO-JPIC di Katedral, Pontianak, Sabu, 19/8/2023. (Foto: HIDUP/Samuel/Komsos Pontianak
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus didampingi 10 imam memimpin Misa pembukaan temu INFO JPIC Indonesia 2023 di  Gereja Santo Yoseph Katedral Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, 19/8/2023, pukul 18.00 WIB.

Pertemuan INFO JPIC Indonesia dilaksanakan setiap tahun untuk membahas masalah-masalah sosial yang konkret dan terkini, yang kiranya memerlukan perhatian khusus dari para animator/koordinator JPIC dari semua tarekat Fransiskan yang ada di Indonesia.

Tema pertemuan tahun ini,  “Menanggulangi dan Mengatasi Perbudakan Manusia (Human Trafficking) di Era Modernitas”.

“Sebagai Uskup Agung Pontianak, sangat bangga Pontianak sebagai tuan rumah. Banyak masalah ketidakdilan yang terjadi di sini. Salah satunya adalah perdagangan manusia,” kata Uskup Agustinus dalam kata pembuka Misa.

Uskup Agustinus juga berharap semoga kehadiran INFO JPIC Indonesia di Keuskupan Agung Pontianak dapat memberikan dampak baik untuk orang Katolik maupun non-Katolik.

Uskup Agustinus juga mengajak semua umat untuk mendoakan agar Temu INFO JPIC Indonesia yang diadakan di Keuskupan Agung Pontianak berjalan dengan lancar

Uskup Agustinus menyampaikan bahwa INFO JPIC Indonesia selama ini berperan memberikan perhatian kepada orang yang susah. “Karenanya mari kita menjadi orang yang dicari orang, karena kita mengedepankan kepentingan orang lain, dan pasti Tuhan akan membantu.”

Suarakan human trafficking

Sementara itu, saat penyambutan peserta pada Sabtu sore sebelum Misa, Ketua Panitia, Pastor Pionius Hendi, OFMCap mengucapkan terima kasih kepada semua elemen panitia yang menyiapkan kelengkapan kegiatan selama persiapan sampai hari H.

“Bagaimana kita menggemakan human trafficking di Kalimantan Barat,”ujarnya.

“Kita berusaha memberikan yang terbaik, dari penyambutan hingga kegiatan, mari kita gaungkan tema human trafficking, agar kita yang tahu yang mau belajar dan akhirnya umat tahu agar bisa berkolaborasi bersama semua orang ,” tambah Pastor Pionius Hendi.

Kehadiran gereja

Ketua INFO JPIC Indonesia Pastor Yansianus Fridus Derong, OFM dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras dalam merajut kegiatan yang penuh warna itu.

Pastor Yansianus Fridus Derong, OFM saat penyambutan secar adat di Pontianak. (Foto: HIDUP/Samuel-Komsos Pontianak)

Ia mengatakan, kehadiran Uskup Agung Pontianak merupakan bentuk keibuan Gereja dalam memperhatikan gerakan Fransiskan untuk menggaungkan tema human trafficking yang diselenggarakan oleh INFO JPIC Indonesia pada tahun 2023.

Pastor Yansianus Fridus Derong, OFM menyampaikan secuplik pesan Paus Fransiskus Paus Fransiskus “bahwa Tuhan tidak memanggil kita menjadi penyanyi solo, Tuhan memanggil kita untuk menjadi paduan suara.”

“Kasih Kristus menuntut kita untuk menyingkirkan diri dari keegoisan, dan memanggil kita untuk menerima dan saling menjaga satu sama lain, bagikan benang-benang aneka warna agar membentuk permadani untuk persatuan para putra dan putri-Nya,” tambah Pastor Yansianus.

Peserta Temu INFO JPIC di Pontianak. (Foto: HIDUP/Samuel-Komsos Pontianak)

Pastor Yansianus memiliki harapan besar kepada semua peserta pertemuan ini. “Agar semua anggota Fransiskan secara pribadi pun taereka berupaya menanggulangi dan mengatasi masalah human trafficking, minimal mampu menyuarakan kabar baik untuk menganggulangi hal tersebut,” ujarnya.

“Kita atidak bisa berjalan sendiri, agar tema human trafficking sebagai tema besar pertemuan ini bisa digaungkan kepada seluruh elemen masyarakat,” tambah Ketua Panitia INFO JPIC 2023/Ketua JPIC Kalimantan Barat, Pastor Pionius Hendi.

Samuel (Komsos Pontianak)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here