Songsong 165 Tahun, Sekolah Santa Ursula Adakan Pentas Seni

989
Sakah satu perayaan 165 Tahun Sekolah Ursula Jakarta. (Foto: HIDUP/Anton Bilandoro)
4.6/5 - (10 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – PADA 18 Januari 2024 mendatang Sekolah Santa Ursula di Jalan Pos, Jakarta Pusat akan berkiprah selama 165 tahun di dalam dunia pendidikan Indonesia. Serangkaian kegiatan diadakan sebagai wujud rasa syukur sambil melakukan refleksi atas perjalanan bersejarah. Yakni semenjak 18 Januari 1859 sekolah itu didirikan oleh Suster Ordo Santa Ursula (OSU) atau biasa dikenal dengan sebutan Ursulin.

Acara yang bertajuk Revive to New Heights dipilih untuk menghidupkan kembali semangat inovasi, pertumbuhan, dan kolaborasi dalam mencapai impian serta membawa perubahan secara transformasional.

Sebanyak 30 regenerasi biola Ochertra Ohana Santa Ursula Jakarta memainkan lagu Lighty Row dan Ode to Joy. (HIDUP/Anton Bilandoro)

Tema ini juga diharapkan mampu mencerminkan kesiapan sekolah untuk memulai perjalanan baru, saat kami harus meninggalkan kebiasaan dan keyakinan lama. Untuk beradaptasi dengan perkembangan yang terus berubah di masa depan.

Panitia pelaksana yang terdiri para peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, tenaga penunjang serta alumna Sekolah Santa Ursula Jakarta, semuanya menjadikan semangat Serviam sebagai panduan.

Dengan impian tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan optimisme dalam perjuangan untuk mencapai keunggulan, tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga untuk kebaikan masyarakat luas.

Perayaan 165 Tahun Sekolah Santa Ursula Jakarta, sebagaimana disampaikan dalam rilis persnya, akan melibatkan seluruh keluarga besar Santa Ursula Jakarta.  Terdiri dari empat (4) rangkaian kegiatan besar. Pertama, pada 19 Agustus 2023: Pentas Seni “Revive to New Heights”. Selanjutnya pada 9-10 September 2023 adalah Sanur Open Campus.

Dua bulan kemudian yakni pada 22 Oktober 2023 akan diadakan Sanur Family Day “Spectacular Adventure: Energizing the Youth”. Rangkaian acara terakhir yakni pada 9 Desember 2023 adalah Sanur Temu Kangen Keluarga Besar “Celebrate the Memories”.

Pentas Seni diselenggarakan pada Sabtu, 19 Agustus 2023, bertempat di Ciputra Artpreneur, Jakarta pada pukul 17.00-20.00 WIB.

Pentas Seni kali ini menampilkan kisah tentang perjalanan para suster Ursulin dalam menyebarkan misi ke negara Italia, Perancis, Jerman, Brazil, Benua Afrika, Australia sampai dengan ke negara-negara Asia, seperti Taiwan, Thailand, dan Indonesia. Tidak lagi dibuat dalam bentuk drama musikal dengan alur yang jelas, tetapi dikemas dalam bentuk monolog, puisi, tari musik, dan lagu.

Berangkat dari keprihatinan Santa Angela Merici (orang kudus yang memilih Santa Ursula sebagai pelindung bagi kompani/tarekat religius yang didirikannya di Brescia) karena kemerosotan moral. Manusia sudah tak lagi memiliki kasih, kebencian dan perseteruan merajalela, bangsa melawan bangsa, empati manusia mulai pudar, bahkan penderitaan justru menjadi ajang tontonan, Perempuan dan anak anak dieksploitasi. Santa Angela menganggap zaman ini sama dengan zamannya ketika perempuan dan anak anak haknya dirampas.

Maka Santa Angela membuat persekutuan yang disebut Persekutuan Santa Ursula. Mengapa dinamakan Persekutuan Santa Ursula karena Santa Ursula dianggap sebagai seorang perempuan pemberani. Lewat persekutuan mereka berkumpul untuk berdoa dan mendampingi orang orang menderita. Menghibur orang sakit, orang orang yang putus asa dan lain sebagainya. Dari 28 orang anggota Persekutuan, sekarang telah berkembang dan tersebar di berbagai negara.

Dimulai dari Brescia Italia kini berkembang ke berbagai negara di Eropa, Asia, Afrika, Amerika, Australia. Dikemas dalam lagu dan tari sarat akan nilai seni budaya negara negara yang dilayaninya seperti Prancis, Jerman, Brazil, Australia dan lain-lain, dibuat dalam lagu syair Indonesia dengan kedalaman makna karakter Serviam. Pertunjukan ini pun diharapkan menjadi penyemangat pelayanan komunitas Santa Ursula.

Hadir sebagai bintang tamu, Didiek SSS dan putrinya Lourdes Callista. Putri Santa Ursula Marching Brass (PSUMB) turut mengambil bagian dalam Pentas Seni ini. Pentas Seni ini disutradarai Markus Harjanto dan tim.

Selain Pentas Seni, di hari yang sama diselenggarakan pula pameran hasil karya para peserta didik dari unit KB, TK, SD, SMP, dan SMA Santa Ursula Jakarta, yang dapat dilihat dan dinikmati oleh para pengunjung. Pameran ini menyajikan dalam lima kelompok stan karya, yaitu: Virtual Reality and Metaverse, Integrated Learning, Art and Craft, Lukis, dan Bahasa Asing.

Bertindak sebagai Pelindung /Penasihat, Suster Moekti K. Gondosasmito, OSU. Didampingi oleh Ketua Panitia Pelaksana, Anton Sumardi; dan Ketua Pentas Seni Bambang Purwita.

Anton Bilandoro (Jakarta)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here