Seabad Mendidik di Nusantara

536
5/5 - (1 vote)

Kegiatan pertama yang dibuat adalah Misa mengenang pendiri Kanisius Pastor Strater SJ yang dipimpin Pastor Vincentius Istanto Pramuja SJ. Ada juga lomba mewarnai bertempat  di area PT Kanisius Yogyakarta pada Oktober 2017 lalu, yang diikuti murid TK Kanisius se-Yogyakarta dan lomba paduan suara kategoris siswa SD Kanisius se-Yogyakarta.

Lomba Literasi SD Kanisius se-Yogyakarta. [Dokpri]
Pada Januari 2018 lalu, Kanisius Yogyakarta juga mengadakan acara senam “Bhinneka Nusantara” serta aksi donor darah di Area Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma. Kegiatan ini diikuti seluruh guru dan karyawan Yayasan Kanisius Yogyakarta.

Kegiatan lain yang dibuat  oleh Yayasan Kanisius Yogyakarta adalah Jambore Penggalang Kanisius. Sedikitnya 100 peserta jambore berpartisipasi di Bumi Perkemahan Rama Shinta, Candi Prambanan, Maret 2018 lalu. Acara ini dibuka dengan Misa yang dipimpin Pastor Suharjanto SJ dan beberapa pastor lainnya.

Ada juga lomba kebahasaan dan seminar parenting dengan tema “Orang Tua Hebat Mendidik dengan Cinta” di Ruang Koendjono Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Mei 2018 lalu. Kegiatan terakhir yang dibuat adalah Family Gathering Yayasan Kanisius Yogyakarta.

Ketua Yayasan Kanisius Pastor Pramuja SJ mengatakan, “Kanisisus Semakin di hati Anak indonesia” memberi gambaran bagaimana Kanisius telah menjadi guru yang baik bagi dunia pendidikan.

Pastor Istanto sendiri memberi gambaran perjuangan Kanisius selama 100 tahun ini. Tentu tidak mudah bertahan dalam era dimana persaingan dunia pendidikan semakin nampak. Tetapi Kanisius tetap berpegang teguh pada visi misi dari para pendiri. Bahwa Yayasan Kanisius tidak semata memperhatikan aspek intelektual tetapi perhatian penuh kepada aspek kepribadian dan keimanan.

 

Agustinus Dwi Arga (Magelang)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here