HIDUPKATOLIK.COM – Pekan Paskah V: Kis 15:7-21; Mzm. 96:1-2a.2b-3.10; Yoh 15:9-11
CINTA dan kasih sayang merupakan kebutuhan dasar manusia. Relasi maupun solusi atas konflik yang didasarkan pada kasih yang tulus memiliki dampak lebih baik daripada pilihan lainnya. Bacaan pertama hari ini mengisahkan sidang di Yerusalem bertujuan menyelesaikan perdebatan tentang ketaatan terhadap hukum Musa termasuk tentang sunat.
Peran para rasul untuk mencapai kesepakatan yang adil dalam sidang menunjukan bahwa perhatian dan kasih sayang adalah kunci dalam menerima orang-orang baru ke dalam komunitas Kristen dan membangun jemaat yang inklusif. Kasih menjadi prioritas dalam setiap tindakan dan interaksi. Sebab perintah untuk saling mengasihi adalah dasar ajaran Kristen.
Yesus menyatakan bahwa Ia mengasihi kita seperti Bapa mengasihi Dia. Cara untuk tetap berada dalam kasih Yesus adalah melaksanakan perintah-Nya. Yesus menjanjikan sukacita-Nya ada dalam kita dan sukacita kita menjadi penuh jika kita tinggal dalam kasih-Nya. Setiap orang yang melaksanakan perintah-Nya disebut sebagai sahabat-Nya.
Sr. Dr. Grasiana, PRR
Doktor Teologi Biblis dari Pontificio Universitas St. Tomas Aquinas Angelicum, Roma