Sang Musafir Cilik
HIDUPKATOLIK.com - Krismon nama bocah itu, sebab hari pertama ia melihat dunia tepat kala negeri ini dijajah oleh ketidakadilan, kemiskinan, dan kekacauan yang membabibuta. Perawakannya lugu, ceria, sopan, namun selalu tampil lusuh dan kumal....
Aroma Cendana dan Sepotong Kecemasan
HIDUPKATOLIK.COM - AKU sudah merasakan kehadiranmu sejak beberapa hari terakhir ini. Iya itu memang engkau. Siapa lagi yang suka mengenakan parfum aroma cendana di rumah ini? Sejak kau pergi, aku tak pernah mencium aroma...
Sepotong Hatiku Tertinggal di Beranda Susteran
HIDUPKATOLIK.COM - PAGI masih teramat dini ketika aku berhenti sejenak di balik rerumputan perdu yang daun-daunnya masih basah oleh sisa-sisa hujan tadi malam. Kubenahi lagi kain pembungkus makhluk mungil yang sedari tadi meringkuk dalam...
Cerita Ibu sebelum Bapak Pulang
HIDUPKATOLIK.com - Sampai di sini aku bingung. Mataku bergerak cukup liar. Kulit keningku mengerut. Pokoknya sangat tidak menentu. Ketidakpastian mendedah ragaku. Aku dituntut memilih opsi-opsi. Aku diperhadapkan pada tiga
cabang jalan. Aku mesti melewatinya. Waktu...
Salon Sebelah Rumah
HIDUPKATOLIK.com - Sudah lama aku menjadi pelanggan salon di sebelah rumahku. Sejak rambutku masih hitam, sampai mulai beruban. Orang tua lebih praktis berambut pendek, cuci rambutnya juga jadi lebih mudah. Sebagai biarawati, setiap cuti...
DUA LELAKI YANG MENCINTAI IBU
HIDUPKATOLIK.COM - PERTAMA kali aku melihat lelaki jangkung berambut kelabu itu di rumah sakit tempat ibu dirawat. Ia duduk di sebelah ranjang dan bercakap-cakap dengan ibu. Sesekali ia mendekatkan telinganya ke bibir ibu, lalu...
Wanita di Depan Pojok Pagar Rumah
HIDUPKATOLIK.com - Sore itu, hujan mulai reda. Sisa tetesannya membasahi jendela kamarku. Kicauan burung merdu terdengar di bawah rintikan hujan. Aku menatap ke arah depan rumah. Seorang wanita berdiam diri di depan pojok pagar...
Pohon Setan
HIDUPKATOLIK.com - AKU tinggal di tengah-tengah masyarakat Suku Kamoro yang merupakan salah satu suku besar di Papua bagian selatan. Wilayah antara Kokonao, Timika, sampai 50 kilometer ke utara. Orang menyebut sebagai kawasan hutan sagu dan tanah datar.
Di sana tumbuh hutan...
PINTU NOMOR SEBELAS
HIDUPKATOLIK.COM - DI depan pintu rumah bernomor sebelas itu, Baskara berdiri mematung. Tatapannya tak lepas dari daun pintu yang tertutup itu. Dihirupnya napas dalam-dalam, seolah kemaruk dengan udara yang kini berlimpah ruah di sekelilingnya....
Puisi untuk Bern
HIDUPKATOLIK.COM - BERN memelukku erat. Berulang kali dikecupinya puncak kepalaku seperti yang biasa dia lakukan. Dadaku terasa nyeri, bagai dihujami ribuan pisau bermata tajam. Sembari membenamkan kepala di dadanya, aku terisak.
“Aku akan merindukan saat-saat...
Membebaskan Mimpi
HIDUPKATOLIK.com - “UMI ga mau!”
“Tapi umi, Kiranti ingin bantu mereka.”
“Mereka siapa? Kamu ini perempuan, takut Umi terjadi apa-apa sama kamu.”
“Percayalah umi, Kiranti bisa jaga diri. Umi juga pernah bilang, hidup ya harus
membantu banyak orang supaya di surga nanti...
Mariposaku yang Tersesat
HIDUPKATOLIK.com - Namaku Mariposa, lengkapnya Rosa Mariposa. Belakangan baru aku tahu bahwa nama itu menggunakan bahasa Latin dan Spanyol. Nama itu adalah pemberian pamanku, yang bekerja di sebuah perusahaan milik orang Spanyol. Benar yang...