HIDUPKATOLIK.COM – Hari biasa Pekan VII Paskah. Kis. 28:16-20,30-31; Mzm. 11:4,5,7; Yoh. 21:20-25.
INJIL menampilkan Yesus, Simon, dan murid yang dikasihi Yesus. Dalam tradisi Gereja, murid yang dikasihi Yesus itu diidentifikasikan sebagai Yohanes, sang penulis Injil. Dialah murid yang memberikan kesaksian tentang Yesus (ay. 24).
Saat itu Simon sibuk mencari jawaban atas rasa penasarannya: siapa yang akan menyerahkan Yesus. Saat melihat murid yang dikasihi Yesus hadir, Simon bertanya tentang nasib si murid itu kelak. Akan tetapi, Yesus menghendaki Simon Petrus agar ia berfokus pada panggilannya untuk mengikuti Yesus. Jawab Yesus: “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku” (Yoh 21:22).
Kelak, Simon akan gugur sebagai martir Tuhan. Dialah yang menjadi sokoguru Gereja sebagai Paus perdana. Sebelum secara heroik mengalami kemartiran, Simon mengalami pergulatan dalam kesetiaan kepada Tuhan. Setiap jalan kemuridan memang tidak mudah. Akan tetapi, siapa yang tetap fokus pada akhirnya akan berhasil menunaikan tugas panggilan.
“Justru penderitaan atau salib adalah bagian integral dari kemuridan kita.”
Pastor Bobby Steven Octavianus Timmerman, MSF
Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Kreator YouTube “Keluarga Katolik Rm. Bobby MSF”