Renungan Kamis, 6 Oktober 2016 : Kerahiman Allah

147
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com - Pekan Biasa XXVII; Gal 3:1-5; Mzm 111; Luk 11: 5-13

LUKISAN mengenai seorang sahabat yang datang di tengah malam (Luk 11: 5-13) mirip dengan perumpamaan mengenai dua orang yang berutang pada pelepas uang (lih. Luk 7: 41-42). Intinya adalah Allah itu Maharahim. Dia tidak sama dengan manusia yang kadang-kadang harus “dipaksa” untuk memberi.

Sebetulnya perikop Luk 11: 5-13 ini agak “berlawanan” dengan perikop Mat 6:8, di mana diungkapkan bahwa “Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya”.

Namun di sini Lukas ingin menunjukkan bahwa Allah selalu berada dalam situasi siaga untuk menolong umat-Nya. Ketekunan berdialog dan berelasi dengan Dia menjadi kunci untuk memelihara kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita. Inilah yang dinamakan Roh Kudus telah diberikan kepada kita (lih. ay 13). Melalui anugerah Roh Kudus yaitu “Allah yang hadir dalam hidup manusia”, Pentakosta telah hadir dan perutusan penginjilan sudah harus dimulai.

Sejak anak-anak, kita sudah diajarkan bahwa malaikat pelindung selalu hadir dan membisikkan jalan yang benar dan menjauhkan setiap orang dari perbuatan dosa. Hendaknya kita percaya bahwa Tuhan melindungi dan menuntun umat-Nya dalam hidup keseharian, juga melalui para malaikat.

Henricus Witdarmono

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here