web page hit counter
Senin, 14 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Renungan Harian 24 Juni 2025 : “Suara di Padang Gurun”

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – HR Kelahiran St. Yohanes Pembaptis; Yes.49:1-6; Mzm.139:1-3, 13-14ab, 14c-15; Kis.13:22-26; Luk. 1:57-66,80

LUKAS mencatat, Zakharia menjadi bisu akibat meragukan sebuah kabar gembira yang berisi nubuat mengenai kelahiran anak yang sangat dirindukannya. Zakharia mempertanyakan nubuat tersebut karena hal itu disampaikan kepadanya pada saat ia dan Elisabeth isterinya telah menapaki usia lanjut (1:11-20). Zakharia mengalamai sebuah keheningan agung yang melaluinya ia sungguh dipersiapkan oleh Allah untuk menyambut kelahiran sang bayi.

Hari kelahiran tiba, hari yang telah dinanti-nantikan dan mendatangkan sukacita bagi orang tua, para tetangga dan sanak saudara (1:58). Setelah menulis kata Yohanes sebagai nama untuk anak tersebut, Zakharia dapat berbicara kembali, terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Penantian panjang terhadap jawaban atas sebuah doa, dikabulkan menurut cara Tuhan, bukan cara manusia.

Allah memakai Yohanes sebagai suara yang berseru di padang gurun. Ia mengajak bangsanya untuk bertobat dan mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Tugas yang amat mulia sekaligus penuh risiko. Kejujuran dan kepatuhan Yohanes demi melaksanakan kehendak Allah telah membawanya kepada kematian. Kepalanya dipenggal lalu dipersembahkan kepada Herodes oleh putrinya atas hasutan jahat ibunya.

Monica Maria Meifung
Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles