Seabad CB di Indonesia, Meneruskan Karya Allah

1686
3/5 - (2 votes)

Karya-karya kerasulan CB di Indonesia kita kenal seperti di bidang pendidikan yakni Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dikelola oleh yayasan Tarakanita, Sekolah Tinggi Tarakanita, STIKES Panti Rapih Yogyakarta, STIKES Boromeus Bandung, STIK Sint Carolus Jakarta).

Di bidang kesehatan, tersebar di beberapa wilayah Jakarta (RS St Carolus, RSIA St Yusuf, Klinik Pratama, Balkesmas Samadi, dan RS Carolus Summarecon Serpong), Yogyakarta (RS Panti Rapih, RS Panti Nugroho, RS Panti Rini, RS Sta Elisabeth, RS Panti Rahayu), Bandung (RS St Borromeus, RS St Yusup-Cicadas, RS Sekar Kamulyan-Cigugur, RS Cahya Kawaluyan-Parahyangan), Palembang, Denpasar, Ruteng, Larantuka, Sorong , Merauke, dan Dili (Timor Leste).

Sementara di bidang Sosial diwujudkan dalam pelayanan Panti Asuhan, penitipan anak, panti jompo, Karya Sosial Permata Hati, dan asrama (Stella Duce 1, Stella Duce 2, Asrama Syantikara, Asrama STIKS Tarakanita, asrama perawat, dan asrama di Lubuk Linggau). Untuk karya Pastoral terdiri dari dua bidang yakni Pelayanan Pastoral umat di Paroki dan Rumah Sakit (Pastoral Care).

Tidak terhitung sudah, berapa banyak jiwa telah terselamatkan melalui karya CB. Spiritualitas Maria Elisabeth Gruyters, pendiri Kongregasi CB sedemikian terpatri dan kiranya dapat kita teladani. “Apa yang dapat kukerjakan ialah meneruskan karya Allah, dengan tekun sambil berdoa terus menerus, dan selalu berusaha melibatkan diri di dalamnya. (EG,24).

Antonius Bilandoro

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here