Dosa itu Mematikan

206
Rate this post

HIDUPKATOLIK.comBil. 21:4-9; Mzm. 102:2-3, 16-18, 19-21; Yoh. 8:21-30

TIGA kali penginjil Yohanes menyebutkan, orang-orang Yahudi “akan mati dalam dosa mereka” (ay. 21.24a.b). Pasalnya, mereka tidak percaya pernyataan Yesus: “Aku adalah Dia, yang berasal dari Surga” (Yun. egō ek tōn anō eimi), karena mereka (berasal) “dari dunia” (Yun. kosmos) (ay. 23).

Ketidakpercayaan itu bukan hanya menghasilkan kematian, tetapi bahkan menghalangi mereka untuk mengikuti Yesus (ay. 21). Identitas Yesus, yang harus diimani, “Ia diutus oleh Bapa, dan (bahwa) semua perkataan-Nya berasal Bapa” (ay. 26). 

Kebenaran tersebut baru akan bisa dipahami, ketika “Putra Manusia telah ditinggikan” (ay. 28). Apa artinya? Dalam Injil Yohanes, tiga kali Yesus memakai gambaran “Putra Manusia yang ditinggikan”.

Pertama, untuk panggilan iman (lih. Yoh. 3:14-15). Kedua, untuk pewahyuan ke-Ilahi-an Diri-Nya (lih. 8:28), dan ketiga, untuk menunjukkan dampak dari ‘peninggian itu’, yaitu “menarik semua orang datang kepada-Ku” (12:32). “Putra Manusia yang ditinggikan” itulah, yang harus kita Imani.

Iman itu menjadi kriteria baru, di mana semua aspek dan gerak kehidupan diukur berdasarkan iman akan Emmanouél, ‘Allah yang hidup menyertai kita’ (lih. Yes.7:14). Iman inilah yang menyelamatkan manusia.

 

Henricus Witdarmono
M.A. Rel. Stud. Katholieke Universiteit te Leuven, Belgia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here