Happy Hypoxia
HIDUPKATOLIK.COM - Tanggal 01 Oktober 2020, kita mengadakan pembukaan doa rosario, waktu jam 20.00 bertempat di aula kompleks.
Pesan di WAG dari bapak ketua lingkungan untuk semua penghuni warga St. Angela. Arini terlihat memelototi gawainya...
Sepotong Hatiku Tertinggal di Beranda Susteran
HIDUPKATOLIK.COM - PAGI masih teramat dini ketika aku berhenti sejenak di balik rerumputan perdu yang daun-daunnya masih basah oleh sisa-sisa hujan tadi malam. Kubenahi lagi kain pembungkus makhluk mungil yang sedari tadi meringkuk dalam...
Cinta Bergilir, Rasa Tersingkir
Terdengar suara pintu mobil tertutup. Agui bergegas ke balik jendela, menyaksikan adegan menyentuh saat abangnya Jore mengusap wajah perempuan keriput sambil saling menggenggam erat dalam tatap penuh kasih.
“Sehat terus ya, Bu..! Maafkan tak bisa...
Fenomena Raja Catur
HIDUPKATOLIK.com - SEBETULNYA kalau aku mau permainan ini dapat segera berakhir. Posisi caturku sudah pasti dapat melumpuhkan raja hitamnya. Biasanya dalam posisi seperti ini semua lawan-lawanku sudah mengaku kalah.
“Lebih baik membuka papan baru,” kata mereka, “Itu lebih baik daripada menunggu saat-saat...
Tuhan di Mana Kabarmu (tentang Alfa dan Omega)
HIDUPKATOLIK.com - ALFA.
Pagi masih terbungkus sisa-sisa malam, sedang kokok jago nampak tak peduli tetap melantunkan lagu paginya. Pasukan bintang perlahan mengulur senjatanya menepi di langit lain. Aku masih terengah beradu doa di sudut kamarku....
Aku Pelukis Angin Ribut
HIDUPKATOLIK.com - MELUKIS angin ribut, sudah terbiasa kulakukan. Tapi menghalau angin ribut di hati, alangkah susah melakukannya. Gondang, seruling, kecapi, dan organ, mengalun manis pagi ini dalam Misa Inkulturasi Batak di parokiku.
Seharusnya aku ikut larut dalam kebahagiaan Misa ini, tapi aku justru...
MENGUBAH SEJARAH DI BUKIT GUNDALING
HIDUPKATOLIK.COM - Gerimis menghapus kabut di Bukit Gundaling. Bukit yang konon jadi monumen cinta tak sampai seturut legenda yang diserap Ersada semasa remaja. Entah benar atau tidak, ibunya berkisah kalau di Bukit Gundaling itu...
Lambaian Tangan Bu Padua
HIDUPKATOLIK.com - “SELAMAT pagi Ibu Guru!”
“Eh, selamat pagi juga Ibu Padua, mau ke manakah?”
“Mari Ibu Guru, sa turun ke pasar! Sa titip anak-anak. Bangun tidur mereka biar ke rumah Bu Guru.”
Tumben Ibu Padua menyapaku ramah.
Biasanya ia cuek,...